REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Pemberi pinjaman di Arab Saudi terus mempertahankan pertumbuhan kredit yang kuat, didorong oleh pinjaman korporasi. Meski perbankan global tengah menghadapi gelombang krisis.
Data resmi terbaru menunjukkan, berbagai bank yang beroperasi di Arab Saudi mencatat laba bersih agregat sebesar 7,5 persen year on year (yoy) menjadi 5,18 miliar riyal Saudi atau sekitar 1,38 miliar dolar AS pada Februari 2023. Bank Sentral Arab Saudi yang juga dikenal sebagai SAMA pun mencatat, pada periode sama, laba agregat bank Saudi mencapai 4,82 miliar riyal Saudi.
Hanya saja, pada basis bulan ke bulan, keuntungan agregat bank turun 19 persen pada Februari dibanding Januari yang sebesar 6,41 miliar riyal Saudi. Sebuah laporan penelitian yang disiapkan oleh Rajhi Capital yang telah menganalisis data bulanan SAMA, menghubungkan pertumbuhan laba dengan tekanan berkelanjutan pada biaya pendanaan.
"Asal usul hipotek mencapai 7,1 miliar riyal Saudi, lebih rendah dari Januari. Hanya saja sedikit lebih baik dari ekspektasi kami," kata Al Rajhi Capital seperti dilansir Arab News, Kamis (30/3/2023).