REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid menilai, rencana Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk segera melakukan perombakan kabinet (reshuffle) tidak mungkin dilakukan dalam waktu dekat. Sebelumnya, Jokowi sudah memberikan isyarat reshuffle akan dilaksanakan segera.
"Tidak mungkin bisa cepat-cepat (reshuffle), kalau dilihat dari situasi yang ada," ujar Jazilul di sela-sela menghadiri rilis survei di Jakarta, Kamis (30/3/2023).
Menurutnya, Jokowi harus terlebih dulu mengisi kursi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) yang kosong setelah Zainudin Amali mengundurkan diri. Hal ini mengingat belum ditetapkannya Menpora setelah Indonesia batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.
"Jadi tidak ada peran Menpora, adanya peran Plt Menpora di tengah masalah ini. Apakah perlu buru-buru? Orang sudah gagal olahraganya kok," katanya.
Ia juga menuturkan belum pernah ada reshuffle yang dilakukan di tengah bulan Ramadhan. "Kalau Rabu, iya," tambah Jazilul.
Sebelumnya, Presiden Jokowi mengatakan akan segera melakukan reshuffle. "Segera," kata Jokowi menjawab pertanyaan ada atau tidak adanya rencana reshuffle kepada wartawan di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Selasa. Ketika disinggung waktu spesifik kapan perombakan kabinet akan dilakukan, Jokowi kembali menjawab segera.