REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemasangan rel terakhir kereta cepat Jakarta-Bandung (KCJB) saat ini sudah selesai dilakukan pada 20 Maret 2023. Dengan penyelesaian tersebut, Direktur Utama KCIC Dwiyana Slamet Riyadi mengatakan seluruh jalur KCJB saat ini sudah terhubung.
"Artinya Jalur sepanjang 142,3 kilometer dari Stasiun Halim hingga Stasiun Tegalluar kini sudah tersambung seluruhnya," kata Dwiyana dalam acara seremonial penyelesaian peletakan rel terakhir KCJB di Stasiun Halim, Jumat (31/2/2023).
Dwiyana menjelaskan, dengan tersambungnya seluruh jalur KCJB akan membantu percepatan penyelesaian proyek yang sudah memasuki tahap akhir. Menurutnya, denhmgan selesainya pemasangan rel menunjukkan bahwa operasional KCJB yang sudah di depan mata.
Dia memastikan KCIC bersama seluruh stakeholder memastikan proses pemasangan rel dilakukan dengan presisi dan penuh kehati-hatian. "Karena nantinya jalur ini lah yang akan digunakan puluhan perjalanan KCJB setiap harinya," ujar Dwiyana.
Selanjutnya, kata dia, proses pembangunan seperti jaringan listrik aliran atas dan persinyalan hingga pengujian EMU KCJB akan dilakukan. Dia menegaskan, tahapan tersebut dapat dilakukan setelah semuabrel terpasang.
Proses peletakan rel memakan waktu 12 bulan sejak 20 April 2022. Pekerjaan dilakukan menggunakan mesin track laying yang pertama kali ada di Indonesia yang mampu memasang rel hingga sepanjang 4,5 kilometer per hari.
"Ini lebih cepat jika dibandingkan dengan pemasangan rel secara manual," tutur Dwiyana.
Rel yang dipasang dengan spesifikasi khusus untuk kereta api cepat yaitu rel tipe R60 sepanjang 500 meter yang disambungkan dengan metode flash butt welding. Dengan metode tersebut, sambungan antar rel akan terasa mulus sehingga perjalanan KCJB semakin nyaman karena minim guncangan.
“Kami terus menguji, memeriksa, dan memastikan agar nantinya penumpang KCJB merasa aman dan nyaman. Mohon doa dari seluruh masyarakat agar persiapan jelang operasional KCJB ini dapat berjalan dengan lancar.” jelas Dwiyana.