Ahad 16 Apr 2023 20:09 WIB

Bhabinkamtibmas Yogyakarta Perkuat Pengawasan Lingkungan Cegah Kriminalitas

Pengamanan termasuk mengawasi rumah kosong yang ditinggal mudik.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Yusuf Assidiq
Kapolresta Yogyakarta, Kombes Pol Saiful Anwar.
Foto: Silvy Dian Setiawan
Kapolresta Yogyakarta, Kombes Pol Saiful Anwar.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Masyarakat yang melaksanakan mudik Lebaran 2023 ini diminta untuk memastikan rumah yang ditinggalkan dalam keadaan aman. Seperti memastikan instalasi listrik dan kompor sudah dalam keadaan mati.

Hal ini disampaikan Kapolresta Yogyakarta, Kombes Pol Saiful Anwar, guna mencegah terjadinya kejadian yang tidak diinginkan. Salah satunya untuk mencegah kebakaran rumah saat ditinggal oleh pemudik.

"Rumah kosong juga perlu diantisipasi, terutama yang mudik atau mungkin jalan-jalan, atau bersilaturahmi ke tempat saudara, harus betul-betul diperhatikan masalah keamanannya. Kunci semua pintu, jendela, kompor dimatikan, jangan sampai terjadi kebakaran," kata Saiful di kompleks Balai Kota Yogyakarta.

Saiful juga meminta agar Bhabinkamtibmas dan Babinsa ikut mengawasi lingkungannya masing-masing, termasuk mengawasi rumah yang kosong yang ditinggal mudik. Terlebih, rumah kosong yang ditinggalkan pemudik juga rawan terjadinya aksi pencurian.

Tidak hanya itu, petugas kepolisian juga dikerahkan untuk melakukan patroli selama masa mudik maupun libur Lebaran. Saiful menyebut, patroli dilakukan guna mengantisipasi kejahatan atau kriminalitas yang berpotensi terjadi selama masa mudik dan libur Lebaran.

Pihaknya pun menempatkan petugas di kawasan rawan akan kejahatan atau kriminalitas di Kota Yogyakarta. "Kegiatan patroli itu antisipasi terkait curanmor, curas, curat, maupun kejahatan-kejahatan lainnya. Upaya-upaya melalui KRYD (kegiatan rutin yang ditingkatkan), siang hari kita melakukan kegiatan strong point, anggota-anggota kita tempatkan di tempat-tempat rawan," ujarnya.

"Toko emas, perbankan yang rawan terjadinya pencurian, pasar-pasar yang  rawan copet atau jambret, kita tempatkan anggota kita semua disitu," tambah Saiful.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement