REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Pelaksana harian (Plh) Wali Kota Bandung, Ema Sumarna, memastikan Program Bandung Smart City tetap berjalan meski terjadi operasi tangkap tangan (OTT) KPK terhadap Wali Kota Bandung Yana Mulyana, Jumat (14/4/2023). Program pengadaan CCTV atau internet tetap berjalan. Menurut Ema, khusus program yang terkait langsung dengan kasus Yana Mulyana dihentikan.
"Gak (dihentikan), kalau saya APBD (program) tetap berjalan saja. Alasan menghentikan apa," ujarnya kepada wartawan di Balai Kota Bandung, Senin (17/4/2023).
"Mungkin yang itu yang berkaitan proses hukum saja (dihentikan), yang lain berjalan saja yang penting dilakukan dengan benar," kata dia menambahkan.
Ema pun mengaku optimistis Program Bandung Smart City akan berjalan dengan baik. Terlebih skor terkait program tersebut tinggi. Ia pun meminta seluruh jajaran untuk bekerja dengan baik agar masyarakat terlayani.
Terkait sorotan KPK tentang celah korupsi masih ada pada pengadaan barang dan jasa di sistem e-katalog, Ema mengatakan, sistem e-katalog sudah baik. Ia mengatakan yang terpenting yaitu pelaksana melaksanakan dengan baik.
"Siapa pun itu jajaran lakukan dengan baik. Saya tidak menuduh itu tidak baik, tapi ternyata ada celah-celah itu PR bersama diperbaiki. E-katalog-nya secara aturan sesuai baik," katanya.
Ia sendiri mengaku, belum mengetahui persis, apakah program pengadaan CCTV dan internet yang bermasalah sudah terealisasi atau belum. Ema mengaku juga belum mendapatkan informasi yang terbaru.
"E-katalog jangan dikambinghitamkan ini implementasinya harus dilaksanakan dengan integritas baik, tindakan baik dan ketentuan yang benar," katanya.