Selasa 18 Apr 2023 15:02 WIB

Netanyahu: Israel Inginkan Normalisasi dan Perdamaian dengan Arab Saudi

Menurut Netanyahu normalisasi dengan Riyadh akan mengakhiri konflik Arab-Israel.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Nidia Zuraya
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan, pemerintahannya sangat menginginkan normalisasi diplomatik dengan Arab Saudi. Menurut Netanyahu normalisasi dengan Riyadh akan menjadi lompatan besar dalam mengakhiri konflik Arab-Israel.
Foto: EPA-EFE/RONEN ZVULUN
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan, pemerintahannya sangat menginginkan normalisasi diplomatik dengan Arab Saudi. Menurut Netanyahu normalisasi dengan Riyadh akan menjadi lompatan besar dalam mengakhiri konflik Arab-Israel.

REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV – Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan, pemerintahannya sangat menginginkan normalisasi diplomatik dengan Arab Saudi. Menurut Netanyahu normalisasi dengan Riyadh akan menjadi lompatan besar dalam mengakhiri konflik Arab-Israel.

“Kami menginginkan normalisasi dan perdamaian dengan Arab Saudi. Kami melihat itu mungkin sebagai lompatan besar untuk mengakhiri konflik Arab-Israel,” kata Netanyahu dalam pertemuannya dengan Senator Amerika Serikat (AS) Lindsey Graham di Yerusalem, Senin (17/4/2023), dikutip laman Al Arabiya.

Baca Juga

Netanyahu berpendapat, normalisasi diplomatik dengan Saudi dapat memiliki konsekuensi monumental. “Konsekuensi bersejarah, baik bagi Israel, Arab Saudi, kawasan, dan dunia,” ucapnya.

Itu bukan pertama kalinya Netanyahu menyatakan ingin memulihkan hubungan dengan Saudi. Dia sempat mengutarakan hal serupa pada Februari lalu. “Menjalin hubungan yang hangat dengan Arab Saudi akan mengubah hubungan Israel dengan seluruh dunia Arab,” ucapnya 19 Februari lalu dilaporkan Times of Israel.