Rabu 19 Apr 2023 07:12 WIB

Waspada, Kasus Covid-19 di DIY Meningkat Jelang Lebaran

Terjadi penambahan kasus positif sebanyak 44 kasus baru per 18 April 2023.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Fernan Rahadi
Ilustrasi gejala Covid-19
Foto: republika.co.id
Ilustrasi gejala Covid-19

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 meningkat di DIY menjelang Lebaran 2023 ini. Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 DIY, kenaikan ini terjadi pada 18 April 2023 ini.

Kepala Bagian Biro Umum Humas dan Protokol Setda DIY, Ditya Nanaryo Aji mengatakan, pada 18 April ini terjadi penambahan kasus positif sebanyak 44 kasus baru. Peningkatan ini meningkat dari hari sebelumnya dilaporkan 19 kasus pada 17 April. "Hari ini terjadi peningkatan jumlah positif Covid-19 di DIY," kata Ditya, Selasa (18/4/2023).

Tambahan 44 kasus tersebut tersebar di seluruh kabupaten/kota se-DIY. Kabupaten Bantul menyumbang tertinggi yakni 15 kasus baru.

Disusul Kabupaten Sleman yang menyumbang 12 kasus baru, Kota Yogyakarta menyumbang 10 kasus baru, Kabupaten Gunungkidul menyumbang empat kasus baru, dan tiga kasus baru lainnya disumbang oleh Kabupaten Kulonprogo. "Sehingga, total kasus positif di DIY per 18 April 2023 menjadi 231.118 kasus," tambahnya.  

Ditya menyebut, puluhan kasus baru itu ditemukan dari hasil pemeriksaan terhadap 437 orang di DIY. Saat ini, jumlah kasus aktif di DIY sebesar 392 kasus. "Angka positif (positivity rate) hari ini 10,07 persen," ujar Ditya.

Lebih lanjut, angka kesembuhan Covid-19 juga bertambah sebanyak 19 kasus pada 18 April ini. Penambahan kesembuhan ini menjadikan total kasus sembuh menjadi 224.626 kasus.

Sebanyak 19 kasus sembuh ini tersebar di empat kabupaten/kota, dengan tertinggi dilaporkan di Sleman sebanyak 12 kasus. Disusul Gunungkidul yang menyumbang tiga kasus sembuh, sedangkan Bantul dan Kota Yogyakarta menyumbang masing-masingnya dua kasus sembuh. "Persentase kesembuhan 97,19 persen," jelasnya.

Sementara itu, untuk kematian Covid-19 juga bertambah sebanyak satu kasus pada 18 April ini. Satu kasus meninggal dunia tersebut merupakan warga Gunungkidul. "Persentase kematian 2,64 persen," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement