REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Takbir menggema dari lapangan olahraga KBRI Moskow, Rusia pada Jumat (21/4/2023). Ini menandakan dimulainya perayaan Idul Fitri 1 Syawal 1444 H.
Bagi warga negara Indonesia yang hadir, Idul Fitri adalah perayaan yang paling dinanti, tidak hanya untuk ibadah Shalat Id melainkan juga untuk berhalal bihalal sambil menyantap aneka hidangan khas Lebaran.
Dengan semakin melandainya pandemi COVID-19 di Rusia sejak awal 2023, KBRI Moskow dan Himpunan Persaudaraan Islam Indonesia (HPII) Moskow dapat kembali menggelar perayaan Idul Fitri secara lengkap. Tahun 2022 lalu, Idul Fitri dirayakan hanya dengan Shalat Id berjamaah tanpa tradisi halal bihalal akibat penerapan protokol kesehatan.
"Alhamdulillahirabbilalamin menjadi kalimat yang paling tepat kita ucapkan pada momentum mulia di pagi hari ini. Pasalnya, Allah masih terus mengalirkan nikmat yang tidak bisa kita hitung satu per satu, di antaranya nikmat kesehatan sehingga kita bisa hadir dan menikmati kebahagiaan Idul Fitri," ungkap khotib Shalat Id, Muhammad Rizinsky Rusiano, mahasiswa S2 Moscow Higher School of Economics jurusan Hubungan Internasional.
Adapun bertindak sebagai Imam salat adalah Adi Nuryanto, Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Moskow.
Selepas shalat, Dubes RI untuk Federasi Rusia merangkap Republik Belarus Jose Tavares dalam sambutannya di acara halal bihalal menyampaikan kepada para WNI yang hadir agar senantiasa menjaga semangat persaudaraan dan kebersamaan di tanah Rusia ini.
Dengan semangat tersebut, maka akan tercipta kerukunan dan hidup harmonis yang menjadi modal dasar kita dalam hidup berdampingan dalam masyarakat yang majemuk, termasuk dengan masyarakat Rusia.
"Kerukunan dalam kemajemukan kita ini mendapat apresiasi tinggi dari masyarakat dan Badan Spiritual Muslim Rusia ketika kita menyelenggarakan acara Indonesian Cultural Evening yang menjadi bagian acara Tenda Ramadhan di Moskow beberapa waktu lalu," kata dia.
Dubes Jose Tavares juga menghimbau agar seluruh WNI di Rusia mematuhi hukum dan peraturan setempat, aktif berinteraksi dan berkoordinasi dengan KBRI Moskow guna mengantisipasi hal-hal darurat yang mungkin timbul sebagai dampak situasi geopolitik di kawasan.
Tidak ketinggalan, Dubes Jose Tavares juga mengucapkan Selamat Hari Kartini kepada para perempuan yang hadir di acara halal bihalal.
"Semoga cita-cita dan perjuangan Ibu Kartini dapat terus menginspirasi perempuan Indonesia dalam memperjuangkan hak-haknya demi menggapai kehidupan yang lebih baik," pungkas Dubes Jose Tavares.
Cuaca hangat 17C di Moskow melengkapi sukacita WNI di Rusia yang datang ke KBRI. Tabuhan rebana El-Santri, grup marawis beranggotakan 8 alumnus pesantren yang kini kuliah di berbagai kampus di Rusia, semakin menyemarakkan suasana dengan lagu-lagu bernafaskan ke-Islaman.
Tradisi itu menghibur hadirin yang saling bermaafan dan bercengkerama, serta menikmati hidangan opor ayam, gulai sapi, sambal goreng kentang ati, lontong sayur godog, salat saus mayones, dan berbagai kudapan Nusantara seperti risoles, lapis legit, buah potong, ketan, tape beras, es cendol, es buah, es agar-agar yang menggugah selera.
Mayoritas Muslim Rusia memperingati 1 Syawal 1444H pada hari Jumat, 21 April 2023.
Terdapat sekitar 25 juta umatmuslim di Rusia pada tahun 2022, yang tersebar di berbagai wilayah seperti Tatarstan, Adygea, Altai, Bashkortostan, Chechnya, dan Dagestan. Setelah runtuhnya Uni Soviet, Muslim Rusia dapat menjalankan ibadahnya dengan lancar yang dijamin oleh undangan-undang negara Federasi Rusia.