Senin 01 May 2023 14:53 WIB

Unik, Ini Cara Menyenangkan Buruh di Sukabumi Peringati May Day 2023

Unsur pekerja dan pengusaha sangat menjaga suasana Kota Sukabumi.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Hari Buruh Internasional. Ilustrasi.
Foto: Reuters
Hari Buruh Internasional. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI-- Momen peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day di Kota Sukabumi, Jawa Barat berlangsung dengan cara berbeda dan penuh kekeluargaan. Para perwakilan buruh bersama unsur pengusaha dan pemerintah berkumpul di tempat wisata di Vila Aku Cantik Sukabumi, Senin (1/5/2023).

Momen ini menunjukkan terjalinnya hubungan yang harmonis antara pemerintah, para buruh, dan pengusaha di Kota Sukabumi. Dalam acara tersebut hadir Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi, Wakil Wali Kota Sukabumi Andri Setiawan Hamami, Kapolres Sukabumi Kota AKBP Ari Setyawan Wibowo, Kasdim 0607 Kota Sukabumi Mayor Inf Suntoro, Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada, dan para perwakilan serikut buruh dari SPSI maupun SPN serta pengusaha Apindo.

Baca Juga

''May day di Kota Sukabumi dari tahun ke tahun suasananya penuh dengan nuansa silaturahmi dan kondusif,'' ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi kepada wartawan. 

"Menunjukkan bagaimana buruh atau serikat pekerja, pengusaha, dan pemerintah terjalin komunikasi yang baik seiring perjalanan waktu," kata dia menambahkan. 

Fahmi mengatakan, unsur pekerja dan pengusaha sangat menjaga suasana Kota Sukabumi. Sebab, kata dia, May day sejatinya bagaimana menjalin komunikasi agar suasana harmonis dinamis dan berkeadilan antara pemerintah baik polri, TNI, serikat pekerja dan pengusaha terwujud harmonis.

Selain itu lanjut Fahmi, dinamis dalam hubungan tidak boleh diskrimanasi agar semua berjalan sesuai hak dan kewajiban. Terakhir unsur berkeadilan, aspirasi buruh diserap agar berjalan berkeadilan.

Fahmi menuturkan, merasakan benar kondisi ekonomi belum normal sebagaiaman sebelum pandemi. Melihatnya di struktur APBD belum lebih baik sebelum pandemi, maka kondisi ekonomi warga juga mengalami hal sama.

''Namun semua harus bangkit dengan tema pemulihan ekonomi pasca pandemi dapat berjalan dengan baik,'' kata Fahmi. 

Menurut dia, Buruh harus mendapatkan perlindungan yang seharusnya misalnya kepesertaan BPJS ketenagakerjaaan dan sampaikan informasi ketika ada tenaga kerja atau buruh di lingkup kota yang belum terlindungi dari sisi ketenagakerjaan agar segera dilindungi.

'' Selamat hari buruh semoga semakin tumbuh kebersamaan dan ekonomi tumbuh untuk kesejahteraan rakyat,'' kata wali kota.

 

 

Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Sukabumi Abdul Rahman mengatakan, momen ini me dorong silaturahmi sejalan dengan tema may day merajut kebersamaan di hari fitri. Terutama dalam meningkatkan perekonomian di Kota Sukabumi setelah mengalami masa sulit akibat pandemi.

Perwakilan buruh, Parman Suparman menuturkan, para buruh berharap dari tahun ke tahun buruh makin sejahtera. Salah satunya usulan buruh mendapatkan anggaran pinjaman lunak agar bisa sejahtera.

Momen peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day di Kota Sukabumi, Jawa Barat berlangsung dengan cara berbeda dan penuh kekeluargaan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement