Rabu 03 May 2023 12:58 WIB

Sepeda Bambu Jadi Cenderamata untuk Tamu KTT ASEAN

Cenderamata ini mempromosikan inovasi dan potensi tanaman bambu NTT.

Perajin menyelesaikan pembuatan sepeda bambu (ilustrasi). Pemerintah Provinsi NTT menyiapkan produk sepeda bambu sebagai cenderamata yang akan diberikan kepada tamu yang mengikuti KTT ASEAN 2023 di Labuan Bajo.
Foto: ANTARA/Yulius Satria Wijaya
Perajin menyelesaikan pembuatan sepeda bambu (ilustrasi). Pemerintah Provinsi NTT menyiapkan produk sepeda bambu sebagai cenderamata yang akan diberikan kepada tamu yang mengikuti KTT ASEAN 2023 di Labuan Bajo.

REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- Pemerintah Provinsi NTT menyiapkan produk sepeda bambu sebagai cenderamata yang akan diberikan kepada tamu yang mengikuti KTT ASEAN 2023 di Labuan Bajo.

"Kami akan berikan sepeda bambu buatan Nusa Tenggara Timur sebagai cenderamata kepada para tamu kita di KTT ASEAN," kata Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur Josef Nae Soi di Kupang, NTT, Rabu (3/5/2023).

Baca Juga

Ia menyampaikan hal itu berkaitan dengan peran pemerintah daerah di NTT dalam mendukung pelaksanaan KTT ASEAN 2023 di Labuan Bajo pada 9-11 Mei.

Nae Soi menyebutkan, salah satu kebutuhan yang disiapkan pemerintah daerah yaitu cenderamata berupa sepeda bambu yang diproduksi di NTT. Produk sepeda bambu dipilih sebagai cenderamata, kata dia, juga untuk mempromosikan inovasi produk serta potensi tanaman bambu yang melimpah di NTT.

Ia mengatakan, selain sepeda bambu pemerintah daerah juga menyiapkan cenderamata lain seperti cendermata komodo, foto-foto, dan lainnya. Khusus untuk kepala negara dari 11 negara, kata dia, akan diberikan baju khas NTT yang terbuat dari kain tenun ikat yang telah disiapkan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) NTT.

"Para tamu juga akan disambut dengan tarian-tarian tradisional ketika mereka tiba di Labuan Bajo," kata dia.

Nae Soi menambahkan, NTT sebagai tuan rumah KTT ASEAN berperan sebagai pendukung utama untuk menunjang kelancaran kegiatan tersebut. Peran pendukung utama ini, kata dia, artinya tidak membicarakan soal substansi pertemuan, namun mendukung agar substansi pertemuan tercapai serta seluruh rangkaian kegiatan berjalan lancar dan sukses.

 

sumber : ANTARA
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement