Sabtu 06 May 2023 21:57 WIB

Klaim Prabowo Subianto Terus Diserang, Dasco Minta Kader Tidak Reaktif

Prabowo kembali diserang dengan isu HAM.

Rep: Ali Mansur/ Red: Muhammad Hafil
 Klaim Prabowo Subianto Terus Diserang, Dasco Minta Kader Tidak Reaktif. Foto:  Sambutan Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto saat menghadiri reuni akbar dan halal bihalal bersama Purnawarman TNI dan Polri di Jogja Expo Center, Yogyakarta, Rabu (3/5/2023). Sekitar 12 ribu purnawirawan yang tergabung dalam Purnawirawan Pejuang Indonesia Raya (PPIR) di DIY dan Jateng mrnghadiri reuni akbar ini. Dalam sambutannya Prabowo menyatakan siap kembali diusung menjadi Bacapres pada Pemilu 2024 mendatang.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Klaim Prabowo Subianto Terus Diserang, Dasco Minta Kader Tidak Reaktif. Foto: Sambutan Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto saat menghadiri reuni akbar dan halal bihalal bersama Purnawarman TNI dan Polri di Jogja Expo Center, Yogyakarta, Rabu (3/5/2023). Sekitar 12 ribu purnawirawan yang tergabung dalam Purnawirawan Pejuang Indonesia Raya (PPIR) di DIY dan Jateng mrnghadiri reuni akbar ini. Dalam sambutannya Prabowo menyatakan siap kembali diusung menjadi Bacapres pada Pemilu 2024 mendatang.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA — Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad meminta kepada seluruh kader untuk tidak reaktif terhadap serangan yang ditujukan kepada Prabowo Subianto sebagai calon Presiden 2024. Menurutnya, saat ini serangan terhadap Prabowo Subianto menjelang Pemilihan presiden (Pilpres) 2024 semakin massif.

"Serangan-serangan tersebut menandakan bahwa ada pihak-pihak yang takut, khawatir bahwa Pak Prabowo akan menjadi juara pada Pilpres 2024. Saya Intruksikan kepada kader-Kader di seluruh Indonesia untuk tidak reaktif, untuk tidak membalas apalagi membabi-buta secara brutal," tegas Sufmi Dasco Ahmad dalam keterangannya, Sabtu (6/5/2023).

Baca Juga

Lanjut Sufmi Dasco Ahmad, saat ini kembali bermacam-macam serangan seperti tentang pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) dan tentang Prabowo Subianto yang galak. Ia menilai, serangan itu kaset lama yang diputar kembali dari Pilpres ke Pilpres. Namun dia meyakini rakyat saat ini semakin pintar dan tidak terpengaruh serangan tersebut. Maka ia mengajak kepada seluruh kader partai untuk selalu turun bersama rakyat dan menghiraukan serangan tersebut.

"Marilah kita yakinkan rakyat, marilah kita mendekat kepada rakyat dan jangan hiraukan serangan-werangan yang menurut kita tidak bermanfaat," ajak Sufmi Dasco Ahmad. 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement