Kamis 11 May 2023 07:11 WIB

Anggota House of Representative AS Didakwa Kasus Penipuan dan Pencucian Uang

George Santos bersikeras menolak mundur atas tuduhan berbohong mengenai riwayat hidup

Rep: Lintar Satria/ Red: Nidia Zuraya
Dalam sketsa ruang sidang ini, George Santos, kiri, R-N.Y., duduk bersama pengacaranya Joseph Murray di pengadilan federal, Rabu, 10 Mei 2023, di Central Islip, N.Y. di jantung kampanye politik yang dibangun di atas kesombongan yang meragukan tentang kekayaan pribadi dan kesuksesan bisnisnya.
Foto: Aggie Whelan Kenny via AP
Dalam sketsa ruang sidang ini, George Santos, kiri, R-N.Y., duduk bersama pengacaranya Joseph Murray di pengadilan federal, Rabu, 10 Mei 2023, di Central Islip, N.Y. di jantung kampanye politik yang dibangun di atas kesombongan yang meragukan tentang kekayaan pribadi dan kesuksesan bisnisnya.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Departemen Kehakiman Amerika Serikat (AS) mengatakan Anggota House of Representative AS George Santos didakwa dengan kasus penipuan, pencucian uang dan pencurian dana publik. Santos bersikeras menolak mundur atas tuduhan berbohong mengenai riwayat hidupnya.

Dalam pernyataannya, Rabu (10/5/2023) Departemen Kehakiman AS mengatakan Santos diharapkan hadiri di pengadilan federal di New York. Kantor berita Reuters menghubungi pengacara dan kantor kongresional Santos, tapi keduanya tidak bisa dihubungi setelah CNN melaporkan mengenai dakwaan ini.

Baca Juga

Kantor berita Associated Press berhasil menghubungi langsung Santos. "Ini berita bagi saya, Anda orang pertama yang menghubungi saya mengenai ini," kata Santos.

Tidak lama setelah memenangkan pemilihan bulan November lalu di distrik yang terdiri dari area kelas atas Long Island, New York, surat kabar the New York Times dan beberapa media lainnya melaporkan Santos mengarang hampir setiap aspek kehidupan pribadi dan profesionalnya.

Santos mengaku memiliki gelar dari Universitas New York dan Baruch College, dua lembaga itu tidak memiliki catatan pria 34 tahun pernah bersekolah di sana. Ia juga mengklaim pernah bekerja di di Goldman Sachs dan Citigroup, hal itu juga tidak benar.

Ia juga mengaku Yahudi padahal bukan dan kakek-neneknya melarikan diri dari Nazi selama Perang Dunia II. Santos yang mengaku sebagai homoseksual juga gagal mengungkapkan pernah menikah dengan seorang perempuan selama beberapa tahun sebelum bercerai pada tahun 2019.

Sejak itu ia mengaku telah mengarang sebagian besar riwayat hidupnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement