Senin 15 May 2023 13:55 WIB

Kasus Pertama Pembuat Berita Bohong Melalui ChatGPT Ditangkap di Cina

Pelaku pembuatan dan penyebaran berita bohong dengan ChatGPT ditangkap

Red: Esthi Maharani
Pelaku pembuatan dan penyebaran berita bohong secara daring dengan menggunakan ChatGPT di Cina ditangkap.  Hampir dipastikan ini merupakan kasus pertama
Foto: www.freepik.com
Pelaku pembuatan dan penyebaran berita bohong secara daring dengan menggunakan ChatGPT di Cina ditangkap. Hampir dipastikan ini merupakan kasus pertama

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Pelaku pembuatan dan penyebaran berita bohong secara daring dengan menggunakan ChatGPT di Cina ditangkap.

Hampir dipastikan ini merupakan kasus pertama pembuatan berita bohong dengan menggunakan bot percakapan berbasis kecerdasan artifisial (AI) yang dibongkar aparat Cina, tulis media setempat yang dipantau di Beijing, Senin (15/5/2023).

Baca Juga

Pria bermarga Hong didapati telah membuat berita bohong pada 25 April 2023 tentang peristiwa kecelakaan kereta api di Cina yang menewaskan sembilan orang.

Kemudian divisi siber kepolisian setempat menemukan sembilan akun yang turut membagikan berita palsu tersebut di platform Baijiahao yang dikelola oleh mesin pencarian terkemuka di Cina, Baidu.