Jumat 19 May 2023 05:20 WIB

Dibayangi Sentimen Global, Sektor Ini Layak Dipertimbangkan Investor

Sektor finansial, green economy, dan teknologi dapat jadi pilihan investor.

Pekerja berada di depan layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (26/4/2023) (ilustrasi). Di tengah volatilitas global, investor disarankan mengarahkan strategi portofolio pada sektor yang diuntungkan dari pemulihan ekonomi domestik, potensi pertumbuhan struktural jangka panjang Indonesia, dan periode puncak suku bunga.
Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Pekerja berada di depan layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (26/4/2023) (ilustrasi). Di tengah volatilitas global, investor disarankan mengarahkan strategi portofolio pada sektor yang diuntungkan dari pemulihan ekonomi domestik, potensi pertumbuhan struktural jangka panjang Indonesia, dan periode puncak suku bunga.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di tengah volatilitas global, investor disarankan mengarahkan strategi portofolio pada sektor yang diuntungkan dari pemulihan ekonomi domestik, potensi pertumbuhan struktural jangka panjang Indonesia, dan periode puncak suku bunga.

Senior Portfolio Manager Equity PT Manulife Aset Manajemen Indonesia Samuel Kesuna, CFA, menyampaikan, beberapa sektor yang menangkap tema investasi ini contohnya adalah sektor finansial. Sektor ini merupakan proksi dari pertumbuhan ekonomi Indonesia dengan neraca yang konservatif dibandingkan emiten perbankan di negara maju.

Baca Juga

Untuk tema pertumbuhan struktural, sektor yang berhubungan dengan green economy terbilang unggulan."Karena diuntungkan dari tren jangka panjang dekarbonisasi dan meningkatnya adopsi teknologi energi terbarukan," kata Samuel melalui keterangan resmi yang diterima Republika, Kamis (18/5/2023).

Sementara itu, sektor teknologi berpotensi diuntungkan dari strategi sebagian besar perusahaan yang saat ini lebih berfokus pada profitabilitas. Di sisi lain, kebijakan The Fed sudah mencapai puncak suku bunga juga memberikan kejelasan bagi pasar.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement