REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Petinggi Inter Milan Giuseppe Marotta membahas masa depan Romelu Lukaku. Marotta menilai penyerang yang dipinjam dari Chelsea FC itu ingin bertahan di Inter.
Lukaku pertama kali bergabung dengan Nerazzurri pada 2019 lalu. Saat itu manajemen La Beneamata mengeluarkan 80 juta euro untuk membeli pria Belgia ini dari Manchester United. Semusim berselang, ia membawa Inter meraih scudetto.
Setelah itu, ia dijual ke Chelsea FC sebesar 100 juta euro pada 2021. Kebetulan Nerazzurri sedang mengalami masalah keuangan. Namun Lukaku hanya mencetak 15 gol dalam 44 pertandingan di Stamford Bridge.
Ia lantas berbicara ingin kembali ke Inter. Harapannya terkabul. Ia kembali ke klub Italia itu dengan status pinjaman untuk musim 2022/23. Pada paruh pertama, ia lebih banyak berkutat dengan cedera. Kini perlahan tapi pasti, ia bangkit dan terus bugar selama beberapa tahun terakhir.
Sebelumnya, pihak Inter memilih bungkam ketika ditanya soal masa depan sang pemain. Kini secara terbuka mereka ingin mempertahankan Lukaku. Meskipun di level teknis, belum ada kepastian mengenai hal itu.
"Romelu menyukai jersey yang dia kenakan. Dia sangat nyaman di Inter. Ini aspek fundamental. Keinginannya untuk bersama kami, tapi dia dipinjamkan hingga 30 Juni (2023). Dia akan kembali ke Chelsea, dan kami tidak tahu apa yang akan terjadi pada level teknis di klub itu. Saat ini kami berada di jendela transfer," kata Marotta, dikutip dari 90min.com, Selasa (23/5/2023).
Chelsea disebut-sebut sedang memburu bomber anyar. Satu nama masuk radar the Blues. Dia adalah Victor Osimhen. Kubu London Biru harus bersaing dengan sejumlah tim lain. Paris Saint Germain dan Manchester United juga meminati Osimhen.