Kamis 25 May 2023 12:21 WIB

Rampok Minimarket di Bogor Bawa Golok, Karyawan Ditodong dan Disekap

Perampok memasuki minimarket di Cibinong, Bogor, berpura-pura sebagai pembeli.

Kondisi minimarket di wilayah Kelurahan Karadenan, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, yang menjadi sasaran perampok, Rabu (24/5/2023).
Foto: Dok Humas Polres Bogor
Kondisi minimarket di wilayah Kelurahan Karadenan, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, yang menjadi sasaran perampok, Rabu (24/5/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR — Salah satu minimarket di wilayah Kelurahan Karadenan, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menjadi sasaran perampok, Rabu (24/5/2023). Dilaporkan perampok yang membawa senjata tajam itu sempat menodong karyawan minimarket dan menyekapnya.

Kepala Polsek (Kapolsek) Cibinong AKP Waluyo menjelaskan, perampokan minimarket itu dilaporkan terjadi pada Rabu, sekitar pukul 23.00 WIB. Saat itu, kata dia, ada dua karyawan minimarket yang berjaga.

Menurut Kapolsek, awalnya ada dua orang yang mengenakan pakaian ojek daring masuk ke dalam minimarket. Mereka hendak membeli rokok dan minuman.

Ketika akan membayar, Kapolsek mengatakan, pelaku langsung menodongkan golok pada dua karyawan yang berjaga saat itu. “Kemudian para pelaku ini meminta dibukakan kunci brankas sambil melakukan pengancaman,” kata Kapolsek, dalam keterangan tertulisnya.

Menurut Kapolsek, karena diancam, karyawan minimarket langsung menuju brankas dan membukakan pintu brankas. Lalu, kata dia, pelaku menyekap dua karyawan minimarket itu di gudang bagian belakang.

Para pelaku yang menggunakan sepeda motor itu dilaporkan membawa kabur duit sekitar Rp 16 juta, rokok, dan susu formula. Diperkirakan nilai kerugian akibat perampokan itu mencapai sekitar Rp 20 juta.

“Saat ini proses penyelidikan masih kita lakukan dengan meminta keterangan dari para saksi maupun melakukan pendalaman terhadap rekaman CCTV di lokasi kejadian, guna mengungkap para pelaku pencurian tersebut,” kata Kapolsek.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
سَيَقُوْلُ الْمُخَلَّفُوْنَ اِذَا انْطَلَقْتُمْ اِلٰى مَغَانِمَ لِتَأْخُذُوْهَا ذَرُوْنَا نَتَّبِعْكُمْ ۚ يُرِيْدُوْنَ اَنْ يُّبَدِّلُوْا كَلٰمَ اللّٰهِ ۗ قُلْ لَّنْ تَتَّبِعُوْنَا كَذٰلِكُمْ قَالَ اللّٰهُ مِنْ قَبْلُ ۖفَسَيَقُوْلُوْنَ بَلْ تَحْسُدُوْنَنَا ۗ بَلْ كَانُوْا لَا يَفْقَهُوْنَ اِلَّا قَلِيْلًا
Apabila kamu berangkat untuk mengambil barang rampasan, orang-orang Badui yang tertinggal itu akan berkata, “Biarkanlah kami mengikuti kamu.” Mereka hendak mengubah janji Allah. Katakanlah, “Kamu sekali-kali tidak (boleh) mengikuti kami. Demikianlah yang telah ditetapkan Allah sejak semula.” Maka mereka akan berkata, “Sebenarnya kamu dengki kepada kami.” Padahal mereka tidak mengerti melainkan sedikit sekali.

(QS. Al-Fath ayat 15)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement