REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho mengingatkan seluruh jajaran Polri untuk berhati-hati dalam berinteraksi di media sosial (medsos). Sebab, itu bisa berdampak kepada institusi.
"Hal-hal yang menjadi masalah di dunia maya yang dilakukan anggota Polri maupun keluarganya akan terdampak kepada institusi," kata Sandi dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin (29/5/2023).
Pesan ini disampaikan Sandi dalam workshop peningkatan kemampuan operator Integrated Protection System Encrypted S1 (IPSE-S1) dengan tema "Kreativitas dan Militansi Bekerja di Era Digital dalam Menaikkan Citra Polri". Jenderal bintang dua itu menuturkan, tugas utama Polri melaksanakan perlindungan, pengayoman, pelayanan dan pemelihara keamanan serta ketertiban masyarakat (Harkamtimbas), juga penegakan hukum tidak hanya di kehidupan nyata, tetapi juga bergeser ke dunia maya (media sosial).
Sandi mengingatkan perkembangan media sosial dan dunia digital saat ini terjadi seluruh sektor kehidupan. Oleh karena itu, ia meminta seluruh anggota Polri dan keluarganya memberikan kepedulian kepada dunia maya.