REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Kelompok relawan Kaesang yang menamakan diri sebagai 'Sang Menang' mengeklaim, ada lebih dari 100 orang telah bergabung menjadi relawan Kaesang Pangarep untuk menjadi wali kota Depok pada 2024. Padahal, pendaftaran relawan disebut baru dibuka selama 24 jam.
Jubir relawan Kaesang, Icuk Pramana Putra mengaku, gembira atas respon positif masyarakat terhadap kehadiran relawan pendukung Kaesang di Kota Depok. Menurut dia, relawan bahkan bukan hanya warga Kota Depok, tapi juga dari luar daerah.
"Dari seratusan orang yang mendaftar, lebih dari 80 persennya warga Depok. Sisanya warga Jakarta, Tangerang Raya, dan Bekasi yang juga peduli dengan perkembangan dan kemajuan Depok sebagai sesama kota penyangga ibu kota," jelas Icuk dalam rilisnya di Kota Depok, Jawa Barat, Kamis (8/6/2023).
Baca: PDIP Kritik Jumlah SMP Negeri di Kota Depok Minim, Swasta Makin Menjamur
Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Depok tersebut menilai para relawan seakan mendapat semangat tambahan saat Kaesang menyatakan akan total terjun ke politik. "Kalau Mas Kaesang sudah berkomitmen untuk all out, relawan akan lebih all out lagi," kata Icu.
Rencananya, Sang Menang akan berkoordinasi dengan relawan Kaesang lainnya dan membentuk sekretariat bersama (sekber). Nantinya, mereka akan turun langsung ke-11 kecamatan di Kota Depok untuk mengkampanyekan putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut.
"Setelah itu kami berencana akan turun bersama ke sebelas kecamatan di Kota Depok. Bisa bergiliran atau bersamaan di beberapa kecamatan. Nanti kami koordinasikan lagi dengan kelompok relawan yang lain," ujar Icu.
Menanggapi gembar-gembor PSI untuk mendukung Kaesang Pangarep jadi wali kota Depok, Bendahara Umum DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Depok, Ade Supriyatna menilai, tindakan itu sebenarnya untuk kepentingan Pileg 2024. Menurut Ade, PSI mendompleng dan membutuhkan tokoh yang dikenal untuk menaikkan citra dan elektabilitasnya.
"Gembar-gembor naikin Kaesang sekarang tujuannya buat Februari 2024 (Pileg) bukan semata buat Pilkada. Itu untuk kepentingan Pileg dia (PSI), supaya dia masih bisa eksis di Depok makanya dia kampanye gembar-gembor sekarang," jelas Ade kepada Republika.co.id, Kamis.
Karena alasan itu, sambung dia, PKS Ade tidak terlalu banyak menanggapi pencalonan Kaesang yang santer dilakukan PSI. Padahal, harusnya yang paling gencar mengkampanyekan Kaesang adalah PDIP yang menjadi partai Jokowi. "Makanya kita nggak terlalu tanggapi lah soal ini," kata Ade.
