REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hasil yang tidak diharapkan kembali menimpa wakil Indonesia di babak kedua Singapore Open 2023. Ganda putri Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pertiwi juga harus menelan kekalahan setelah berjuang tiga gim.
Menghadapi wakil Jepang, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara, dalam laga yang berlangsung Kamis (8/6/2023) di Singapore Indoor Stadium, Ana/Tiwi kalah rubber game dengan skor 16-21, 21-14, dan 14-21. Terlambat panas menjadi faktor kekalahan Ana/Tiwi.
"Pada gim pertama, permainan kami memang belum optimal. Kami tertekan terus. Kami kurang bisa mengontrol permainan. Sementara lawan memang bisa menguasai keadaan," ujar Ana, Kamis. "Di gim kedua, sudah bisa bangkit. Pola serangan kami juga bisa tembus. Kami juga tidak banyak melakukan kesalahan sendiri. Sayang gim ketiga, lawan kembali bisa mengontrol permainan. Mereka juga terus menekan. Pengembalian kami sering tanggung dan mudah diserang lawan."
Tiwi menambahkan, ia mengaku sedih dengan kekalahan ini. Pasalnya, Ana/Tiwi tidak bisa mengulang prestasi seperti tahun lalu yang bisa masuk delapan besar.
"Meski begitu, kami sudah berjuang semaksimal mungkin. Kami akui, lawan memang lebih matang. Sementara pengembalian kami sering tanggung dan kurang sempurna sehingga mengenakkan lawan untuk kembali menyerang kami," ungkap Tiwi.
Ganda putri masih menaruh asa pada pasangan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti yang masih belum berlaga menghadapi wakil Jepang lainnya Rin Iwanaga/Kie Nakanishi.