Selasa 20 Jun 2023 22:42 WIB

Spotify Berencana Luncurkan Opsi Langganan Supremium, Apa Bedanya dengan Premium?

Pelanggan Supremium akan dibebani biaya lebih mahal dari biaya langganan Premium.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Reiny Dwinanda
Ilustrasi foto menunjukkan ikon aplikasi raksasa streaming audio Swedia Spotify. Berdasarkan laporan pendapatan kuartal empat 2022, Spotify memiliki 205 juta pengguna berbayar.
Foto: EPA-EFE/MATTIA SEDDA
Ilustrasi foto menunjukkan ikon aplikasi raksasa streaming audio Swedia Spotify. Berdasarkan laporan pendapatan kuartal empat 2022, Spotify memiliki 205 juta pengguna berbayar.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Platform streaming musik Spotify berencana menambah opsi langganan baru yang lebih mahal bagi pengguna yang ingin mendengarkan musik dengan audio lebih jernih. Layanan tersebut rencananya disebut sebagai "Supremium".

Menurut laporan Bloomberg, pengguna yang berlangganan Supremium akan dibebani biaya yang lebih mahal dari biaya langganan Premium. Akan tetapi, belum jelas nominal biaya berlangganan untuk Supremium.

Baca Juga

"Rencana ini juga dimaksudkan untuk mendongkrak pendapatan perusahaan dan menenangkan investor yang telah mendesak Spotify untuk menaikkan biaya berlangganan," demikian seperti dilansir Reuters, Selasa (20/6/2023).

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement