Senin 26 Jun 2023 14:06 WIB

Sejumlah Wilayah di Kota Bogor Dilanda Tanah Longsor Seusai Hujan Deras

Sebagian besar longsor terjadi di Kelurahan Ciparigi. 

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Agus Yulianto
Sejumlah warga bersama relawan mencari barang berharga dari puing-puing bangunan yang hancur akibat longsor di Jalan Babakan Fakultas, Tegallega, Kota Bogor.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Sejumlah warga bersama relawan mencari barang berharga dari puing-puing bangunan yang hancur akibat longsor di Jalan Babakan Fakultas, Tegallega, Kota Bogor.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor mencatat, ada 10 kejadian bencana yang melanda Kota Bogor pada Ahad (25/6/2023). Sebagian besar bencana yang terjadi ialah tanah longsor.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor, Teofilo Patrocinio Freitas, menyebutkan, 10 bencana yang terjadi pada Ahad (25/6/2023) ialah enam kejadian tanah longsor, dua kejadian pohon tumbang, satu kejadian banjir lintasan, dan satu kejadian bangunan ambruk.

“Penyebab kejadian akibat hujan dengan intensitas deras yang mengguyur diwilayah tersebut,” kata Theo dalam keterangannya, Senin (26/6/2023).

Theo menyebutkan, sebagian besar longsor terjadi di Kelurahan Ciparigi, Kecamatan Bogor Utara, di kampung yang berbeda-beda. Sedangkan, peristiwa lain terjadi di Kelurahan Menteng Kecamatan Bogor Utara dan Kelurahan Kedung Halang Kecamatan Bogor Utara.

Kemudian, dia melanjutkan, pohon tumbang terjadi di dua titik. Yaitu di perumahan Villa Bogor Indah 1, Kelurahan Ciparigi, Kecamatan Bogor Utara dan Kelurahan Sukaresmi, Kecamatan Tanah Sareal.

“Pohon kelapa dengan tinggi sekitar 10 meter di Sukaresmi tumbang menimpa rumah milik warga pada bagian kamar dan dapur hingga mengalami kerusakan pada bagian atapnya,” ujarnya.

Sementara itu, Theo melanjutkan, banjir lintasan terjadi di Kampung Ciheuleut, Kelurahan Cibuluh, Kecamatan Bogor Utara. Banjir lintasan yang merendam rumah warga sekitar 12 KK 27 Jiwa ini terjadi akibat hujan yang sangat deras dan aliran air kali yang tersumbat oleh sampah.

Kemudian, bangunan ambruk terjadi di Kelurahan Bantarjati, Kecamatan Bogor Utara. Rumah berisi 3 KK 12 jiwa itu ambruk akibat dilanda hujan deras dan angin kencang saat kejadian.

“Kejadian bangunan ambruk ini terjadi pada rumah warga pada atap rumah di bagian dua ruang kamar tidur hingga ruangan tersebut tidak dapat digunakan untuk saat ini,” ujarnya.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement