Senin 26 Jun 2023 16:54 WIB

UI dan Honda Kolaborasi Dukung Ekosistem Ramah Lingkungan

Honda meminjamkan mobil listrik dan motor listrik untuk riset dan edukasi di UI.

Bus listrik UI.
Foto: ANTARA/Asprilla Dwi Adha
Bus listrik UI.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Universitas Indonesia (UI) dan PT Honda Prospect Motor (HPM) sepakat bekerja sama mendukung ekosistem yang ramah lingkungan.

Wakil Rektor Bidang SDM dan Aset UI Prof Dr Dedi Priadi DEA dalam sambutannya di Balai Sidang UI Depok, Jawa Barat, Senin (26/6/2023), mengatakan, kerja sama ini sejalan dengan UI yang mempunyai program sebagai kampus hijau. Selain itu, dengan kerja sama ini juga para dosen dan mahasiswa dapat mengikuti perkembangan dunia otomotif terbaru.

Baca Juga

Dedi menyatakan, UI juga sudah mempunyai mobil dan motor listrik yang merupakan program UI untuk mengurangi emisi karbon. Sehingga ke depannya diharapkan mobil yang menggunakan bahan bakar minyak bisa dikurangi.

Dalam kerja sama ini, Honda meminjamkan mobil listrik dua unit Honda BrioE dan juga ada motor listrik PCX untuk riset dan edukasi. Selain itu, power bank portable LiB-AID E500 yang dipinjamkan selama tiga bulan.

Honda juga membuat stasiun pengisian kendaraan listrik yang bertempat di area gedung rektor UI untuk mendukung ekosistem kendaraan ramah lingkungan.

Presiden Direktur PT HPM Kotaro Shimizu mengatakan, sebagai salah satu produsen mobil di dunia, Honda telah lama berkomitmen dengan menghadirkan solusi lingkungan yang inovatif dan ramah lingkungan seperti teknologi hibrida, teknologi listrik, bahkan teknologi hidrogen.

"Honda tentunya bangga bisa bekerja sama dengan UI sebagai pusat pendidikan dan penelitian unggulan di Indonesia," kata Kotaro Shimizu dalam sambutannya.

Menurut dia, kolaborasi ini memberi peluang sebagai jembatan antara industri dan akademisi, menggabungkan pengetahuan dan sumber daya guna mewujudkan visi untuk elektrifikasi di Indonesia.

"Kami bersama-sama akan melakukan penelitian dan edukasi yang bertujuan untuk mempromosikan pengetahuan yang tepat tentang manfaat dan dampak positif dari kendaraan listrik," ujarnya.

 

sumber : ANTARA
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement