REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Kremlin menolak pertanyaan mengenai lokasi dan status Jenderal Rusia Sergie Surovikin yang tidak muncul ke publik sejak pemberontakan tentara bayaran Wagner akhir pekan lalu. Pers menjuluki Surovikin sebagai "Jenderal Kiamat" karena taktik agresifnya di konflik Suriah.
Surovikin deputi komando pasukan Rusia di Ukraina. Ia tidak pernah terlihat sejak pemberontakan Wagner Group pada Sabtu (24/6/2023) lalu. Ketika ia muncul dalam sebuah video yang meminta pemimpin Wagner Yevgeny Prigozhin menghentikan pemberontakannya.
Di video itu ia terlihat kelelahan dan tidak diketahui apakah ia berbicara dalam tekanan. Terdapat sejumlah laporan yang belum terkonfirmasi ia diinterogasi badan keamanan Rusia.
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov merujuk pertanyaan tentang Surovikin ke Kementerian Pertahanan. Sejauh ini, kementerian itu belum memberikan pernyataan mengenainya.
Ditanya apakah Kremlin dapat mengklarifikasi situasi seputar Surovikin. "Tidak, sayangnya tidak," kata Peskov, Kamis (28/6/2023).
"Saya merekomendasikan anda menghubungi Kementerian Pertahanan; itu hak prerogatifnya," tambah Peskov.
Ketika ditanya apakah Presiden Vladimir Putin masih mempercayai Surovikin. "Beliau panglima tertinggi dan bekerja dengan menteri pertahanan dan dengan kepala Staf Umum," jawab Peskov.
Ditanya mengenai "unit-unit struktural dalam kementerian" Peskov merujuk kementerian pertahanan. Saat ditanya mengenai keberadaan Prigozhin, setelah sebuah pesawat yang berkaitan dengan tentara bayaran terbang dari St Petersburg ke Moskow, Peskov mengatakan saat ini ia tidak memiliki informasi mengenai lokasi Prigozhin.