Senin 10 Jul 2023 16:36 WIB

WNA Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk di Apartemen Tangerang

Korban meninggal karena ditusuk oleh terduga pelaku.

Garis Polisi (ilustrasi)
Foto: Antara/Jafkhairi
Garis Polisi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Kepolisian Resor (Polres) Tangerang Selatan kini tengah mendalami kasus penikaman terhadap warga negara asing (WNA) asal Nigeria berinisial GO hingga meninggal di Apartemen Paragon, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang.

Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan AKP Aldo melalui keterangan tertulis diterima di Tangerang, Senin menyebutkan bahwa untuk dugaan sementara korban meninggal karena ditusuk oleh terduga pelaku.

Baca Juga

'Sedang kita lakukan penyelidikan (penyebab kematiannya-Red). Kalau secara kasat mata kan terlihat luka tusuknya," katanya.

Dia mengatakan, hingga saat ini pihaknya telah melakukan pemeriksaan kepada beberapa saksi guna mengetahui kejadian sebenarnya dari kasus tersebut. "Sudah ada beberapa, cuma saya lupa detailnya, karena diperiksa di Polsek Curug," ujar dia.

Sebelumnya, Seorang warga negara asing (WNA) asal Nigeria tewas dengan luka tusukan setelah terlibat cekcok di Apartemen Paragon, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, Ahad (9/7) dini hari.

"Pada Sabtu (8/7) sekitar pukul 21.00 WIB sudah ramai terdengar cekcok di dalam kompleks apartemen. Pada hari Minggu pukul 01.15 WIB seorang WNA lari dengan keadaan luka," ucap NG, salah satu warga setempat di Tangerang, Minggu.

Menurut dia, pada saat kejadian ada dua orang bertikai dengan menggunakan bahasa asing. "Kondisi di depan apartemen itu masih ramai. Ada dua WNA berteriak pakai bahasa asing, cuma saya enggak ngerti. Akan tetapi, dari gesturnya minta tolong," katanya.

Atas terjadinya peristiwa itu, dia mengaku kaget ketika melihat warga asing yang belum diketahui identitasnya itu keluar dengan penuh darah. Namun, dia melanjutkan, tidak lama dari kejadian itu sekelompok WNA keluar dari apartemen kemudian membawa langsung korban ke rumah sakit terdekat.

"Korban langsung dibawa sama teman-temanya ke dalam mobil untuk menuju rumah sakit," ujar dia.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement