Kamis 13 Jul 2023 10:40 WIB

Mengunjungi Mal Blok M yang Sepi Ditinggal Pedagang dan Pengunjung

Sempat berjaya pada 1990-an dan 2000-an, kini Mal Blok M terlihat sangat sepi.

Rep: Mgrol149/ Red: Erik Purnama Putra
Warga berjalan keluar dari Mal Blok M, Jakarta Selatan, Selasa (17/1/2023).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Warga berjalan keluar dari Mal Blok M, Jakarta Selatan, Selasa (17/1/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mal Blok M merupakan salah satu pusat perbelanjaan legendaris yang dibuka pada 3 Oktober 1992. Mal ini pernah berjaya pada 1990-an hingga 2000-an sebagai pusat perbelanjaan bergengsi. Mal Blok M terletak di bawah Terminal Blok M yang berada di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Lokasinya yang strategis menjadikan Mal Blok M selalu ramai dijubeli pengunjung. Selain aksesnya yang mudah dijangkau karena menjadi titik pemberhentian bus, juga lokasinya di tengah kota Jakarta membuat pengunjung selalu memenuhi pusat perbelanjaan tersebut. Namun, cerita kejayaan itu kini berlalu.

Jika dulu menjadi mal unik lantaran berlokasi di bawah Terminal Blok M dan menjadi tempat tongkrongan yang sangat populer di kalangan anak muda generasi 90-an, saat ini, nasib buruk menghampiri. Hal itu disebabkan semakin banyak pusat perbelanjaan dan pesaing lain yang hadir lebih modern.

Kondisi itu membuat Mal Blok M menjadi meredup. Tidak ada lagi para pengunjung hilir mudik di kawasan itu. Pun penyewa kios mulai meninggalkan lokasi karena memang sepi pengunjung akibat pandemi Covid-19, yang dampaknya terus terasa hingga kini.

Pantauan di lokasi Republika.co.id, banyaknya orang yang berlalu lalang melewati lokasi tersebut bukan untuk berbelanja, melainkan karena menjadi akses bus Transjakarta. Saat ini, hanya tersisa sekitar 10 kios saja yang masih bertahan. Tidak hanya kios pakaian dan makanan, di lantai bawah masih terdapat gerai mobil bekas.

Salah seorang penjaga toko aksesoris ponsel, Panca menyadari bahwa selain dampak pandemi Covid, sepinya pengunjung diakibatkan karena adanya kemajuan teknologi. Konsumen tidak perlu lagi harus datang ke pusat perbelanjaan untuk membeli barang.

"Mungkin karena adanya online shop kali ya Mas jadi orang milih yang lebih simpel, jadi mereka tidak harus datang lagi ke pasar untuk bertransaksi secara langsung," ujar Panca saat diwawancarai di Mal Blok M, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Selasa (11/07/2023) sore WIB.

Menurut satpam yang sedang bertugas Pak Eko, harus diakui sekarang Mal Blok M sepi pengunjung. Meski begitu, ia mendapat informasi jika pengelola bakal merevitalisasi kawasan itu, termasuk area Terminal Blok M.

Diharapkan nantinya kawasan tersebut bisa hidup kembali dan menjadi salah satu lokasi tujuan belanja. "Memang nanti akan dilakukan renovasi total, cuma belum diketahui kapan renovasi tersebut akan dilaksanakan, mungkin setelah pilkada nanti," ujar Pak Eko.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement