Kamis 20 Jul 2023 15:37 WIB

Dies Natalis ke-59, FTUI Berkomitmen Ciptakan Lingkungan Akademik yang Kuat

FTUI meraih gelar Kampus Teknik Terbaik di Indonesia versi THE WUR

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) meraih gelar kampus teknik terbaik di Indonesia versi The Worlds University Rankings (WUR) dan Scimago University Rangkings 2023. Menyikapi capaian tersebut, Dekan FTUI Heri Hermansyah menyampaikan pihaknya akan terus berkomitmen menciptakan lingkungan akademik yang kuat dan mampu merespon tantangan zaman dengan solusi inovatif yang berdampak nyata bagi masyarakat.
Foto: Ronggo Astungkoro/Republika
Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) meraih gelar kampus teknik terbaik di Indonesia versi The Worlds University Rankings (WUR) dan Scimago University Rangkings 2023. Menyikapi capaian tersebut, Dekan FTUI Heri Hermansyah menyampaikan pihaknya akan terus berkomitmen menciptakan lingkungan akademik yang kuat dan mampu merespon tantangan zaman dengan solusi inovatif yang berdampak nyata bagi masyarakat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) meraih gelar kampus teknik terbaik di Indonesia versi The Worlds University Rankings (WUR) dan Scimago University Rangkings 2023. Menyikapi capaian tersebut, Dekan FTUI Heri Hermansyah menyampaikan pihaknya akan terus berkomitmen menciptakan lingkungan akademik yang kuat dan mampu merespon tantangan zaman dengan solusi inovatif yang berdampak nyata bagi masyarakat.

“Dies Natalis tahun ini dapat kita rasakan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Tahun 2023, FTUI meraih gelar Kampus Teknik Terbaik di Indonesia versi THE WUR dan Scimago University Rankings. Pengakuan dari dua badan pemeringkatan internasional bergengsi ini semakin mengukuhkan posisi FTUI sebagai instansi pendidikan tinggi teknik terbaik di negeri ini,” ujar Heri lewat keterangannya, Rabu (19/7/2023).

Dia menyampaikan hal itu dalam peringatan Dies Natalis FTUI ke-59 tahun. Dalam kurun waktu itu, kata dia, FTUI telah menjadi pusat keunggulan pendidikan teknik di Indonesia. Inovasi terus dilakukan oleh FTUI menjadi fakultas yang proaktif dan selalu inovatif dengan meningkatkan entrepreneurship keteknikan, kualitas riset inovasi, pengabdian, dan pelayanan masyarakat, serta modernisasi dan internasionalisasi pendidikan keteknikan yang berdampak tinggi.

Dia menjelaskan, modernisasi pendidikan digital FTUI terus dilakukan dengan penambahan jumlah smart classroom menjadi 17 kelas. Internasionalisasi pendidikan FTUI ditingkatkan dengan pembukaan Kantor Internasional FTUI dan penambahan mitra-mitra universitas bergengsi di tingkat dunia untuk kolaborasi pendidikan dan penelitian internasional. Belum lama ini, FTUI berhasil menggandeng University of Birmingham, Inggris untuk membuka program sarjana-magister double dan triple degree.

"FTUI juga mendukung komitmen pemerintah Indonesia untuk mencapai kemandirian pada produksi alat kesehatan. Tahun lalu, FTUI mengucurkan Rp 500 juta dana seed funding reverse engineering untuk 10 produk kesehatan," jelas dia.

Melalui penelitian dan kolaborasi dengan industri, kata Heri, FTUI berharap dapat mempelajari dan merekayasa kembali alat kesehatan yang sudah ada. Dengan memahami teknologi dan desain yang digunakan, FTUI dapat menghasilkan inovasi baru yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia serta memenuhi standar kualitas dan keamanan yang diharapkan.

FTUI juga menaruh perhatian pada pentingnya kolaborasi interdisiplin ilmu untuk memecahkan berbagai permasalahan di masyarakat. Tiga Insititut Riset baru diresmikan FTUI untuk mewadahi berbagai penelitian dan inovasi interdisiplin dibidang energi, biosistem dan bioengineering serta perancangan wilayah dan smart cities.

Menurut dia, capaian yang telah diperoleh dalam meningkatkan kualitas Tridharma Perguruan Tinggi yang dijalankan FTUI ini semata-mata untuk bisa berdampak nyata dan unggul agar kehidupan masyarakat lebih baik. Semua capaian itu dia sebut tak terlepas dari peran aktif hasil kolaboratif kinerja antara unsur dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa dan juga peran alumni.

"Lulusan FTUI telah memberikan kontribusi yang signifikan di industri dan masyarakat, serta meraih pengakuan di tingkat nasional maupun internasional. Prestasi-prestasi ini merupakan bukti nyata dari kualitas pendidikan dan komitmen FTUI dalam mencetak lulusan yang siap menghadapi tantangan masa depan,” kata dia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement