REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Al Rajhi Bank, bank terbesar kedua di Arab Saudi berdasarkan aset, melaporkan penurunan laba bersih kuartal II 2023 sebesar 2,5 persen menjadi 4,15 miliar riyal (1,11 miliar dolar AS atau sekitar Rp 16,7 triliun), dibandingkan dengan 4,25 miliar riyal pada periode yang sama tahun lalu.
Laba turun karena total pendapatan operasional turun 4,5 persen yoy karena penurunan pendapatan pembiayaan dan investasi bersih, biaya dari layanan perbankan dan pendapatan pertukaran, dilansir Zawya, kemarin.
Total biaya operasional, termasuk biaya penurunan nilai untuk pembiayaan, turun 8,4 persen karena pengurangan biaya umum dan administrasi lainnya meskipun ada kenaikan gaji dan tunjangan staf, demikian disampaikan bank kepada bursa Tadawul Riyadh.
Laba bersih untuk semester I 2023 turun 1,16 persen yoy menjadi 8,29 miliar riyal karena total pendapatan operasional turun 3,5 persen yoy. Dewan Bank Al Rajhi juga menyetujui pembayaran dividen 11,5 persen pada 4,6 miliar riyal untuk paruh pertama 2023.