Jumat 28 Jul 2023 10:00 WIB

Swedia Hadapi Situasi yang Sangat Serius

Swedia menjadi target yang sah untuk serangan teror

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Esthi Maharani
Perdana Menteri Swedia Ulf Kristersson mengatakan situasi yang dihadapi Swedia sangat serius pascapembakaran Alquran
Foto: EPA/ SHAHZAIB AKBER
Perdana Menteri Swedia Ulf Kristersson mengatakan situasi yang dihadapi Swedia sangat serius pascapembakaran Alquran

REPUBLIKA.CO.ID, STOCKHOLM – Perdana Menteri Swedia, Ulf Kristersson, mengatakan situasi yang dihadapi Swedia sangat serius pascapembakaran Alquran yang terjadi beberapa kali. Swedia, lanjutnya, telah menjadi target serangan akibat aksi tersebut.

“Kami, menurut Dinas Keamanan Swedia, berubah dari apa yang disebut sebagai target yang sah untuk serangan teror, menjadi target yang diprioritaskan. Peristiwa destruktif baru-baru ini, khususnya berbagai pembakaran demonstratif, telah meningkatkan risiko bagi Swedia,” ucapnya dalam sebuah pernyataan yang diunggah ke Instagram, Kamis (27/7/2023).

Baca Juga

Untuk mengantisipasi dan mencegah terjadinya serangan teror, Kristersson mengaku telah memerintahkan 15 lembaga pemerintah, termasuk angkatan bersenjata serta beberapa lembaga penegak hukum, untuk mengintensifkan pekerjaan mereka. Dinas Keamanan Swedia menjadi koordinator atas upaya pengamanan kolektif tersebut.

Sebelumnya Dinas Keamanan Swedia atau dikenal dengan nama SAPO mengungkapkan, situasi keamanan di negaranya memburuk setelah adanya aksi pembakaran Alquran. Menurut SAPO, kecaman luas yang timbul akibat peristiwa tersebut turut merusak citra Swedia.