Selasa 01 Aug 2023 18:14 WIB

Aktris Viola Davis Hentikan Produksi Film G20, Dukung Aksi Mogok Kerja di Hollywood

Viola Davis menjadi pemain dan produser di film G20.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Qommarria Rostanti
Aktris Viola Davi. Davis memutuskan untuk menghentikan produksi film G20 demi mendukung aksi mogok kerja di industri Hollywood.
Foto: 20th Century Fox
Aktris Viola Davi. Davis memutuskan untuk menghentikan produksi film G20 demi mendukung aksi mogok kerja di industri Hollywood.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktris Viola Davis memutuskan untuk menunda proses syuting film thriller aksi G20 yang dia bintangi dan produseri. Hal ini dilakukan sebagai bentuk solidaritas terhadap aksi mogok kerja dari serikat aktor dan penulis Hollywood.

Sebetulnya, film G20 dan 100 film independen lainnya telah mendapat keringanan dari serikat kerja SAG-AFTRA untuk tetap melanjutkan proses produksi. Namun, aktris berusia 57 tahun ini tidak akan melanjutkan proses syutingnya.

Baca Juga

Dalam sebuah langkah yang bisa menjadi preseden sineas papan atas Hollywood, Davis menegaskan bahwa dirinya mendukung penuh aksi para aktor dan penulis. "Saya menyukai film ini, tapi saya rasa tidak tepat jika produksi film ini dilanjutkan selama aksi mogok kerja berlangsung. JuVee Productions (rumah produksi milik Davis) berdiri dalam solidaritas dengan para aktor, SAG/AFTRA dan WGA (Writers Guild of America West)," kata Davis seperti dilansir Film News, Senin (1/8/2023).

Film G20 menjadi salah satu film yang menerima keringanan dari serikat pekerja, meskipun proyek ini berafiliasi dengan Amazon Prime Video, yang akan mendistribusikan film tersebut. Topik mengenai keringanan telah menjadi perdebatan hangat sejak aksi mogok kerja SAG-AFTRA dimulai dua pekan yang lalu, karena banyak yang melihatnya sebagai pelanggaran.

Pengumuman Viola Davis ini muncul dua hari setelah aktor Sarah Silverman (52 tahun) mengecam para bintang Hollywood karena terus mengerjakan proyek-proyek indie di tengah aksi mogok kerja. Silverman menyebut itu sebagai tindakan yang tidak etis.

"Kita seharusnya menghargai para aktor dan penulis di luar sana yang melakukan aksi mogok kerja. Anda memiliki asuransi karena serikat pekerja. Semua hal yang Anda dapatkan karena serikat pekerja, dan apakah saat ini Anda tidak bisa mendukung aksi serikat?" kata Silverman.

"Saya tidak tahu apakah saya marah ke para bintang film yang masih syuting film-film indie, meskipun jelas-jelas akan ditayangkan secara streaming, atau apakah saya marah pada SAG karena membuat kesepakatan untuk film-film indie ini?" kata dia.

Sejumlah film indie lainnya masih terus menjalankan proses produksi. Film Tehran dari Apple TV+, Mother Mary, dan I Dream of Unicorns dari A24 merupakan beberapa film yang telah menerima keringanan dari SAG-AFTRA untuk melanjutkan syuting. Aktor-aktor seperti Glenn Close, Anne Hathaway, Dakota Fanning dan lainnya juga masih bekerja di bawah kebijakan keringanan tersebut.

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement