Senin 07 Aug 2023 17:40 WIB

3.141 Jiwa Terdampak Gempa Sigi Sulawesi Tengah

Saat ini, sejumlah korban gempa terpaksa mengungsi.

Red: Nora Azizah
Sejumlah korban gempa Sigi, Sulawesi Tengah, terpaksa mengungsi karena rumah yang ditempati rusak (Foto: ilustrasi)
Foto: ANTARA FOTO/Sakti Karuru
Sejumlah korban gempa Sigi, Sulawesi Tengah, terpaksa mengungsi karena rumah yang ditempati rusak (Foto: ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PALU -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Tengah menyatakan sebanyak 803 kepala keluarga (KK) di Desa Kamarora, Kecamatan Nokilalaki terdampak oleh bencana gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,3 yang terjadi di Kabupaten Sigi pada Ahad (6/8/2023).

"Sebanyak 3.141 jiwa  di dua desa yang ada di Kecamatan Nokilalaki terdampak akibat gempa bumi," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Provinsi Sulteng, Andy A Sembiring di Palu, Senin (7/8/2023). 

Baca Juga

Ia menjelaskan, berdasarkan laporan sementara, jumlah penduduk yang terdampak di Desa Kamarora A sebanyak 1.794 atau 496 KK, dengan rincian 886 laki-laki, 908 perempuan, 204 lansia, 13 bayi, 77 balita dan 20 disabilitas. Dari jumlah penduduk itu, kata dia, warga yang mengungsi berjumlah 210 jiwa atau 38 keluarga, di antaranya 179 laki - laki, 31 perempuan, 20 balita, 13 bayi dan 12 lansia.

Sementara itu, jumlah warga yang terdampak di Desa Kamarora B sebanyak 1.347 Jiwa atau 406 KK, dengan jumlah penduduk 696 laki - laki, 651 perempuan, 68 lansia, 14 ibu hamil, 11 disabilitas, 22 bayi, 93 balita dan 165 anak - anak.