REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Siapa yang tidak merasakan jenuh? Hampir semua orang pasti merasakan hal tersebut. Sebabnya, Mereka melakukan hal yang sama setiap hari. Maka jenuh sudah pasti muncul dari pekerjaan dan rutinitas yang terus menerus dilakukan setiap hari.
Dalam level tertentu, jenuh bisa semakin memburuk menjadi cemas. Bahkan bisa menjadi stress hingga akhirnya menjadi gangguan kejiwaan. Maka rasa jenuh jangan sampai dibiarkan. Harus segera ditangani.
Islam mengajarkan pemeluknya untuk optimis dalam menghadapi setiap kesulitan hidup yang datang menimpa. Kuncinya dengan sabar dan sholat. Selain itu Rasulullah telah mengajarkan sebuah wirid yang dapat diamalkan oleh umat Muslim yang merasa tengah berada dalam kesumpekan karena persoalan-persoalan yang menumpuk.
Berikut wiridnya sebagaimana dapat ditemukan dalam kitab Wasiyatul Mustofa yakni kian berisi wasiat-wasiat Rasulullah kepada Ali bin Abi Thalib. Kitab ini disusun oleh Syekh Abdul Wahab bin Ahmad bin Ali bin Ahmad bin Ali bin Muhammad bin Musa Asy Syarani Al Anshari Asy Syafi'i Asy Syadzili Al Mishri atau dikenal sebagai Imam Asy Syarani.
يَا عَلِيُّ، إِذَا أَصَابَكَ هَمٌّ أَوْ أَمْرٌ فَقُلْ سُبْحَانَكَ رَبِّيْ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ عَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ أَنْتَ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيْمِ
Wahai Ali, jika mengenai terhadapmu kesumpekan atau musibah maka ucapkanlah (doa):
سُبْحَانَكَ رَبِّيْ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ عَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ أَنْتَ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيْمِ
Subhanaka robbi laa ilaha illa anta 'alaika tawakaltu anta robbul 'arsyil 'adzim.
Maha suci Engkau, Engkau Tuhanku, tiada tuhan selain Engkau, kepadaMu aku bertawakal, Engkau Tuhan Aras Yang Maha Besar.