Selasa 15 Aug 2023 20:07 WIB

Nilai Ekspor NTB Naik Setelah PT AMNT Kantongi Izin Tambang

Nilai ekspor Juli 84,11 juta dolar AS atau naik 2.994,52 persen dari Juni 2023.

Red: Fuji Pratiwi
Sejumlah alat berat mengangkut material di tambang Batu Hijau milik PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) di Kecamatan Sekongkang, Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat, NTB.
Foto: FOTO ANTARA/Ahmad Subaidi/Koz/Spt/13.
Sejumlah alat berat mengangkut material di tambang Batu Hijau milik PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) di Kecamatan Sekongkang, Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat, NTB.

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai ekspor Nusa Tenggara Barat di bulan Juli kembali mengalami kenaikan dibanding Juni 2023 setelah PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) mendapatkan izin ekspor konsentrat tembaga dari Kementerian Perdagangan sebanyak 900 ribu wet ton.

Kepala BPS NTB Wahyudin mengatakan, nilai ekspor pada Juli sebesar 84,11 juta dolar Amerika Serikat (AS) atau mengalami kenaikan sebesar 2.994,52 persen dibandingkan Juni 2023. "Sudah ada ekspor tambang sejak 24 Juli 2023, tapi belum mencapai level sebelum April 2023," ujar Wahyudin di Mataram, Selasa (15/8/2023).

Baca Juga

Ia menjelaskan nilai ekspor pada Juli 2023 yang terbesar ditujukan ke Jepang sebesar 65,77 persen, disusul Korea Selatan sebesar 32,28 persen kemudian China yaitu sebesar 0,74 persen. Sedangkan kelompok komoditas ekspor NTB yang terbesar pada Juli adalah barang galian/tambang non migas sebesar 81.394.554 dollar AS atau 96,77 persen.

Selanjutnya perhiasan/permata sebesar 1.729.975 dolar AS atau 2,06 persen, garam, belerang, kapur sebesar 426.520 dolar AS atau 0,51 persen. Kemudian biji-bijian berminyak sebesar 415.536 dolar AS atau 0,49 persen, serta kopi, teh, rempah-rempah sebesar 113.692 dolar AS atau 0,14 persen.