Selasa 29 Aug 2023 10:33 WIB

Bagaimana Sih Narasi Islamisme pada Pilpres 2024?

Perlu pemahaman utuh tentang Islam, islami, dan islamisme.

Aksi umat Islam 212 yang damai.
Foto: Republika
Aksi umat Islam 212 yang damai.

Oleh: Affan Ramli, Pengajar Pedagogi Kritis, Tinggal di Banda Aceh.

Tersiar kabar Prabowo Subianto menyesal pernah dekat dengan kelompok Islam pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Pernyataan penyesalan itu konon, disampaikan oleh Grace Natalie dalam bincang-bincang di Kanal YouTube ‘Total Politik.’ Karena berita itu viral, Grace Natalie harus mengklarifikasi ke publik, bahwa pernyataannya telah dipelintir.

Baca Juga

Dalam cerita lain diterangkan, penyesalan Prabowo itu memang benar adanya. Bukan karena Prabowo didukung umat Islam, melainkan karena pernah dekat dengan kelompok Islam intoleran. Merujuk ke pengalaman Pilpres 2019, kelompok yang dimaksud adalah Front Pembela Islam (FPI) dan massa gerakan 212.

Tak masuk akal Prabowo menyesal karena didukung umat Islam. Toh, 86,7 persen penduduk Indonesia beragama Islam. Setara 237,55 juta jiwa. Lebih berkemungkinan benar jika ceritanya sedikit diubah. Bahwa Prabowo menyesal pernah dekat dengan kelompok islamis. 

 

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement