Rainbow laces adalah salah satu cara yang dilakukan Liga Primer Inggris untuk ikut mengampanyekan kesetaraan hak bagi kaum LGBT (Lesbian, Gay, Bisexual and Transgender). Namun kerap kali terjadi salah paham yang terjadi atas kampanye yang sudah dilakukan otoritas liga sejak 2016 silam.
Henderson sendiri selalu jadi andalan kelompok tersebut untuk mengampanyeka LGBTQ. Namun, kepindahannya ke Arab tak dapat diterima kaum homoseksual.
Pendukung the Reds, Keith Spooner, merasa kecewa dengan keputusan Henderson bergabung dengan Al-Ettifaq. Ia mengatakan mengerti jika secara pribadi alasan dia pindah ke Arab Saudi demi uang dan menit bermain.
“Tapi saya pikir sebagai advokat atau sekutu orang-orang yang LGBT, apakah itu dalam olahraga atau kehidupan, ada dampaknya. Atas tindakan Anda, dan keputusannya untuk pergi ke Arab Saudi dan bermain di sana jelas telah merusak reputasinya," kata Spooner kepada BBC Sport Intermational beberapa waktu lalu.