Kamis 07 Sep 2023 14:00 WIB

Warga Malang Keluhkan Pawai Sound System yang Ganggu Pendengaran

Dia meyakini kegiatan itu tak ada esensinya sama sekali dengan semangat kemerdekaan.

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Fernan Rahadi
Viral warga Desa Kemantren, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang, Jawa Timur, meninggal karena kaget usai menyaksikan pawai check sound.
Foto:

Mengetahui hal tersebut, Kapolsek Jabung IPTU Suyanto dan jajarannya melakukan takziah ke rumah duka wilayah Jalan Suropati, Dusun Krajan, Desa Kemantren, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang. Takziah ini juga bertujuan untuk mengonfirmasi adanya informasi orang meninggal dunia pasca-kegiatan karnaval pada 31 Agustus 2023 di wilayah Kecamatan Jabung. "Informasi tersebut menyebutkan almarhum meninggal diduga dampak dari suara atau musik sound system," katanya saat dikonfirmasi, Kamis (7/9/2023).

Sebelum pelaksanaan karnaval/pawai oleh Yayasan Sunan Kalijaga, Polsek Jabung memastikan telah menyampaikan panitia untuk tidak menggunakan pengeras suara secara berlebihan. Sebab, cara tersebut dapat mengganggu ketertiban dan keamanan masyarakat setempat.

Selanjutnya dalam kegiatan semacam ini, pihaknya akan memberikan wawasan kepada panitia kegiatan untuk lebih memperhatikan kepentingan masyarakat secara umum. Hal ini penting agar tidak menggangu kamtibmas sehingga kejadian serupa tidak kembali terjadi. 

Adapun hasil kunjungan ke rumah duka ditemukan bahwa Yayasan Sunan Kalijaga memang terbukti telah melaksanakan pawai pada 31 Agustus lalu. Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut terdapat beberapa peserta pawai/karnaval yang menggunakan pengeras suara dalam bentuk sound system. Pengeras suara tersebut dimuat dengan kendaraan pikap.

Pada saat pelaksanaan kegiatan karnaval, warga atas nama W (67 tahun) sedang menyaksikan cucunya yang turut dalam kegiatan tersebut. Berdasarkan laporan yang diterima, W merasakan sakit dan sesak pada tubuhnya tepat di bagian dadanya saat mendengarkan suara-suara tersebut. Tak selang lama dari itu, W pulang ke rumahnya lalu tidak sadarkan diri hingga dinyatakan meninggal dunia. 

 

Menurut dia, keluarga W telah menyampaikan bahwa yang bersangkutan sudah memiliki riwayat penyakit asma sejak setahun lalu. Lalu atas meninggalnya W, pihak keluarga telah menerima dan mengikhlaskan keadaan tersebut. "Serta keluarga tidak menuntut kepada pihak manapun," kata dia menambahkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement