REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam rangka merayakan milad ke-9, Perusahaan PT Penjaminan Jamkrindo Syariah (JamSyar) menyalurkan zakat lewat Badan Amil Zakat Nasional (Baznas). Zakat sebesar Rp 1.050.000.000 diserahkan secara simbolis oleh Direktur Utama Jamkrindo Syariah, Hari Purnomo.
Hari menjelaskan memilih menyalurkan zakat lewat Baznas karena melihat sepak terjang Baznas yang sudah tidak diragukan lagi dalam membantu masyarakat yang membutuhkan.
"Saya selalu ketemu dengan teman-teman dari Baznas di setiap titik jengkal Republik ini. Di mana di situ ada titik orang membutuhkan di situ Baznas selalu ada," ujar Hari di Kantor Pusat PT Jamkrindo Syariah, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Jumat (8/9/2023).
Dia mengatakan, banyak lembaga lain yang menjalankan misi yang sama dengan Baznas. Namun, menurut dia, rekam jejak Baznas yang paling sesuai dengan Jamsyar, sebagai perusahaan yang menggunakan sistem syariah.
"Dengan kolaborasi ini target yang paling utama itu adalah bahwa kita itu bisa ikut membantu pada titik-titik yang memang perlu kita tangani," ucap Hari.
Selain itu, dia juga berharap penyerahan zakat dari JamSyar ini bisa menumbuhkan ekonomi, serta memantik masyarakat lainnya untuk mengeluarkan zakat. Karena, menurut dia, potensi zakat itu sendiri sangat besar.
"Jadi zakat itu adalah sesuatu yang kecil tapi dampaknya luar biasa. Tapi kadang yang sesuatu kecil itu orang itu gak mau mengeluarkan. Padahal, impact-nya besar sekali. Coba kalau kesadaran zakat itu tumbuh mungkin APBN kalah. Harapannya yang paling utama lagi ini bisa mentriger kesadaran berzakat," kata Hari.
Di tempat yang sama, Pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) KH Achmad Sudrajat berterima kasih kepada JamSyar yang telah memberikan kepercayaan kepada Baznas untuk menyakurkan zakatnya. Menurut dia, dalam undang-undang telah disebutkan bahwa Baznas adalah lembaga pemerintah non struktural yang mengurusi perzakatan di Indonesia.
"Karena itu kami selalu melakukan kerja-kerja Aman Syar'i, Aman Regulasi, dan Aman NKRI untuk memastikan apa yang sudah diberikan oleh para muzakki tepat sasaran sesuai aturan-aturan yang ada," ujar Sudrajat.
Dia mengatakan, ketika JamSyare menyalurkan zakatnya, maka kewajiban Baznas adalah menjaga kepercayaan itu dengan menyalurkan kepada asnaf-asnaf yang sudah ditetapkan oleh syariat.
"Dan setelah itu kita mendoakan JamSyar agar terus tumbuh. Karena, dengan pertumbuhan JamSyar akan tumbuh pula semua nilai-nilai sosial dan kebaikan di masyarakat," ucap Sudrajat.
Selain menyerahkan zakat ke Baznas, di Miladnya yang ke-9 ini, JamSyar bersama Baznas juga mengadakan program Donor Darah. Dalam kegiatan donor darah ini juga melibatkan tenaga kesehatan dari Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bogor.
Menurut Sudrajat, kegiatan donor darah ini juga merupakan sebuah upaya untuk menyelamatkan manusia dan kemanusiaan. "Itulah tugas Baznas tidak hanya menyalurkan tetapi juga menyelematkan manusia dan kemanusiaan. Karena, para muzakki harus kita infokan juga ada kewajiban, para manusia ada kewajiban untuk saling menguatkan kemanusiaannya," kata Sudrajat.
"Donor darah ini merupakan bagian terkecil yang itu menjadi sumbangsih kebaikan teman-teman JamSyar dan teman-teman Baznas dan siapapun untuk memberikan yang terbaik," jelas dia.
Petugas Baznas yang mengkoordinir kegiatan donor darah ini, Taufik Hidayat menambHkan, ada 100 lebih orang yang mendonorkan darahnya dalam kegiatan ini, baik dari karyawan Baznas maupun dari karyawan JamSyar. Bahkan, ada juga wartawan yang turut mendonorkan darahnya.
"Kalau yang daftar ada sekitar 200-an. Tapi yang berhasil mendonorkan darah ada 100 orang lebih," ujar Taufik kepada Republika.co.id.