Jumat 08 Sep 2023 17:03 WIB

Zakat Goes to Campus Ungkap Pentingnya Zakat untuk Turunkan Stunting

Zakat merupakan instrumen penting dan solusi bagi masalah sosial dan kemanusiaan.

Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Zakat goes to Campus di Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala, Aceh membahas Urgensi Zakat sebagai Instrumen Penting dalam Penurunan Angka Stunting di Aceh pada Kamis (7/9/2023). Pengurus Forum Zakat (FOZ), Yeni Nurjanah mengatakan zakat merupakan instrumen penting yang dapat menjadi solusi bagi masalah sosial dan kemanusiaan.
Foto: dok FOZ
Zakat goes to Campus di Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala, Aceh membahas Urgensi Zakat sebagai Instrumen Penting dalam Penurunan Angka Stunting di Aceh pada Kamis (7/9/2023). Pengurus Forum Zakat (FOZ), Yeni Nurjanah mengatakan zakat merupakan instrumen penting yang dapat menjadi solusi bagi masalah sosial dan kemanusiaan.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Zakat goes to Campus di Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala, Aceh membahas Urgensi Zakat sebagai Instrumen Penting dalam Penurunan Angka Stunting di Aceh pada Kamis (7/9/2023). Pengurus Forum Zakat (FOZ), Yeni Nurjanah mengatakan zakat merupakan instrumen penting yang dapat menjadi solusi bagi masalah sosial dan kemanusiaan. 

“Potensi zakat untuk membantu mengatasi stunting telah terbukti dalam berbagai kasus di daerah, dan inilah saat yang tepat bagi Aceh untuk mengintegrasikan zakat sebagai bagian integral dari upaya pencegahan dan penurunan angka stunting. Melalui zakat, masyarakat dapat memperoleh dukungan dalam bentuk pendidikan, pelatihan, dan pengembangan keterampilan yang dapat meningkatkan kualitas hidup,” ungkapnya. 

Lembaga anggota FOZ, lanjutnya, melakukan berbagai program yang membantu pengentasan stunting seperti pemberian gizi seimbang kepada anak dan ibu hamil, dukungan finansial, edukasi sarana air bersih dan sanitasi serta layanan kesehatan dan imunisasi. “Forum Zakat sebagai asosiasi mengadvokasi dan menginisiasi untuk mengajak pemerintah dan masyarakat dan stakeholder untuk sama-sama berkolaborasi dan bersinergi untuk menurunkan angka stunting,” jelasnya. 

Yeni juga mengajak mahasiwa untuk turut menjadi bagian dari aksi kebaikan ini untuk mengentaskan angka stunting di Aceh. “Menyongsong Indonesia Emas 2045, ayo jadi generasi bermasa depan yang cerah, pintar dan sehat,” tegasnya.