Sabtu 09 Sep 2023 21:15 WIB

Pencarian di Bawah Reruntuhan Berlanjut, Korban Tewas Gempa Maroko Sudah 1.037 Orang

Warga bertahan di luar rumah demi keamanan pascagempa.

Red: Ferry kisihandi
Warga memilih bertahan di luar rumah karena khawatir gempa susulan, di Rabat, Moroko, 8 September 2023.
Foto: EPA-EFE/Jalal Morchidi
Warga memilih bertahan di luar rumah karena khawatir gempa susulan, di Rabat, Moroko, 8 September 2023.

REPUBLIKA.CO.ID, AMIZMIZ – Tim penyelamat terus bekerja mengangkat para korban gempa bumi di Maroko dari bawah reruntuhan bangunan. Korban jiwa juga semakin banyak akibat gempa yang melanda pada Jumat (8/9/2023) malam tersebut. 

Televisi pemerintah yang mengutip data Kementerian Dalam Negeri, Sabtu (9/9/2023) menyatakan jumlah korban jiwa akibat gempa berkekuatan 6,8 magnitude tersebut  telah mencapai angka 1.037 orang. 

Baca Juga

Sebagian besar korban tewas di Marrakech dan lima provinsi yang berdekatan dengan pusat gempa. Sebanyak 1.204 orang lainnya terluka, 721 di antaranya dalam kondisi kritis. Tim penyelamat bekerja hingga malam, mencari penyintas di kegelapan, debu, dan reruntuhan. 

Mereka menggunakan palu dan kapak untuk menyelamatkan korban yang terjebak di bawah reruntuhan bangunan berlantai dua. Orang-orang di sekitar lokasi, memberinya air melalui celah-celah reruntuhan bangunan yang roboh.