Selasa 19 Sep 2023 17:05 WIB

Universitas BSI Beri Pelatihan Pembelajaran Inovatif Berbasis IT untuk Guru SMK

Pelatihan guru diberikan sebagai bentuk kolabirasi Universitas BSI dengan MGMP.

Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) berkesempatan mengisi kegiatan Pelatihan Pembelajaran Inovatif Berbasis IT untuk Guru-guru MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran) PPKn SMK Se-Kabupaten Banyumas di SMK Negeri 2 Purwokerto.
Foto: Dok. Universitas BSI
Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) berkesempatan mengisi kegiatan Pelatihan Pembelajaran Inovatif Berbasis IT untuk Guru-guru MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran) PPKn SMK Se-Kabupaten Banyumas di SMK Negeri 2 Purwokerto.

REPUBLIKA.CO.ID, BANYUMAS -- Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) berkesempatan mengisi kegiatan Pelatihan Pembelajaran Inovatif Berbasis IT untuk Guru-guru MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran) PPKn SMK Se-Kabupaten Banyumas di SMK Negeri 2 Purwokerto, akhir pekan lalu.

Dalam kegiatan ini menghadirkan dua narasumber dari pihak Universitas BSI yaitu Ina Maryani dan Mustofa. Kedua narasumber memberikan materi berupa pengenalan Artificial Intelligence (AI) hingga memanfaatkannya sebagai asisten virtual pengajar/guru salah satunya dengan menggunakan tools ChatGPT.

Baca Juga

Ketua MGMP PPKn Se-Kabupaten Banyumas, Inna Mumtahanah mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk kolaborasi antara Universitas BSI dengan MGMP PPKn SMK Se-Kabupaten Banyumas

"Oleh karena Universitas BSI merupakan kampus berbasis IT, kami mengundangnya untuk menjadi narasumber dalam kegiatan ini sekaligus sharing ilmu dan motiviasi agar para guru lebih inovatif," ujarnya, dalam keterangan tertulis, Selasa (19/9/2023).

Mustofa, salah satu narasumber dalam kegiatan ini mengatakan para peserta yang hadir sangat antusias terhadap materi yang dipaparkan.

"Senang sekali rasanya sharing ilmu dengan para guru-guru MGMP PPKn Se-Banyumas. Selain sebagai bentuk Tri Dharma Perguruan Tinggi, kegiatan ini jujur dari saya pribadi sangat menyenangkan karena para guru antusias dalam mempraktikkan materi yang saya berikan," katanya.

Kegiatan Pelatihan ini kurang lebih dihadiri oleh 50 peserta yang keseluruhan merupakan guru mata pelajaran PPKN SMK Se-Kabupaten Banyumas. Kegiatan berlangsung selama dua jam, dan diakhiri sesi tanya jawab serta foto bersama.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement