Selasa 26 Sep 2023 00:28 WIB

Grace Natalie Ceritakan Upaya 'PDKT' PSI ke Kaesang

Grace mengakui bahwa proses penetapan Kaesang sebagai Ketum PSI berlangsung cepat.

Red: Andri Saubani
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Grace Natalie (kiri) menjawab pertanyaan soal sikap partainya yang langsung menetapkan putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep menjadi Ketua Umum PSI periode 2023-2028, di Djakarta Theater, Jakarta, Senin (25/9/2023) malam.
Foto:

Kaesang menargetkan partai berlambang mawar tersebut dapat memenuhi persyaratan ambang batas parlemen (parliamentary threshold) empat persen untuk lolos ke Senayan. Ambang batas parlemen adalah ambang batas perolehan suara minimal partai politik dalam pemilihan umum untuk diikutkan dalam penentuan perolehan kursi di Dewan Perwakilan Rakyat dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.

"Target saya, insyaallah, PSI lolos parliamentary threshold 4 persen dan fraksi PSI akan ada di Senayan di 2024 nanti," kata Kaesang.

Kaesang optimistis hal itu dapat terwujud karena pemilih PSI adalah generasi muda yang berjiwa nasionalis. Menurutnya, generasi muda telah bosan pada praktik korupsi hingga diskriminasi.

"Mereka masyarakat Indonesia yang bosan dengan istilah sejahtera dalam kata-kata saja," ujarnya.

"Nah, ini mereka adalah Jokowers sejati yang percaya pembangunan lima tahun terakhir harus dilanjutkan bahkan ditingkatkan," tambah dia.

Untuk itu, Kaesang meminta bantuan dan dukungan para relawan Jokowi yang belum terafiliasi dengan partai tertentu agar menjadikan PSI sebagai rumah bersama yang ramah bagi para nasionalis muda. Selain itu, putra bungsu Jokowi itu menyinggung pakaian kemeja kotak-kotak yang dikenakannya dalam Kopdarnas PSI. Ia menjelaskan pakaian tersebut menjadi simbol banyak hal, seperti simbol lahirnya gerakan relawan dalam peta politik Indonesia hingga simbol antarkelas sosial.

"Sederhana tapi menyatukan, penuh warna tanda riang gembira," jelas Kaesang.

Dia mengajak semua kader dan calon anggota legislatif PSI untuk terus bergerak di tengah rakyat dalam menyambut kemenangan PSI di Pemilu 2024. "Sekali lagi, semuanya harus optimistis bahwa PSI bisa masuk Senayan di tahun 2024. PSI menang, pasti menang," pungkasnya.

Sebelumnya, Sabtu (23/9/2023), pengamat politik Adi Prayitno meyakini PSI dapat lolos ke Senayan setelah putra Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep bergabung di partai itu. "Saya termasuk orang yang meyakini, kalau PSI itu akan lolos ke Senayan," katanya di Jakarta.

Dia menyatakan hasil Pemilihan legislatif di Tahun 2019, PSI mendapatkan 1,9 persen dari syarat 4 persen untuk ambang batas parlemen. "Tinggal mencari dua persen, saya kira ada portofolio Kaesang, dan itu sangat mungkin," katanya menegaskan.

Menurut Direktur Parameter Politik Indonesia itu, Kaesang merupakan sosok anak muda yang sangat terkenal, jaringan politiknya bagus serta sumber daya politik yang tersedia. Selain itu, bergabungnya Kaesang turut menjadi pembahasan publik yang cukup ramai.

Adi tidak menampik jika gabungnya Kaesang di PSI membuat kecemburuan di partai politik lain. Terutama PDIP, yang menegaskan dalam satu keluarga tidak boleh beda pilihan politik.

photo
Tiga Parpol Berpeluang Menang di Pemilu 2024 - (infografis Republika)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement