Senin 02 Oct 2023 15:52 WIB

Sebanyak 60 UMKM Lombok Tengah Dilibatkan pada Ajang MotoGP 2023

Mayoritas produk yang ditawarkan UMKM Lombok itu adalah produk makanan.

Sejumlah pengunjung berjalan di pedestrian depan Sirkuit Mandalika, Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Rabu (13/4/2022).
Foto: ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi
Sejumlah pengunjung berjalan di pedestrian depan Sirkuit Mandalika, Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Rabu (13/4/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, PRAYA -- Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara (NTB), menyatakan jumlah pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), yang dilibatkan pada ajang MotoGP Mandalika 2023 mencapai 60 orang.

"Jumlah stan UMKM yang diberikan untuk Lombok Tengah sebanyak 30 unit, sehingga total UMKM yang bisa berjualan sebanyak 60 orang," kata Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Lombok Tengah Ikhsan di Praya, NTB, Senin (2/10/2023).

Baca Juga

Jumlah stan UMKM yang diberikan pihak penyelenggara memang menurun bila dibandingkan pada ajang internasional serupa sebelumnya yang mencapai ratusan orang. "Satu stan itu diisi dua UMKM. Kalau sebelum UMKM yang dilibatkan itu mencapai ratusan orang," kata dia.

Ikhsan juga mengatakan, pada awalnya stan UMKM dari Lombok Tengah dalam ajang MotoGP Mandalika pada 13-15 Oktober 2023 itu diberikan di dekat Tribun I dan D. Namun, pemerintah daerah menolak lokasi tersebut dan lokasi stan UMKM untuk Lombok Tengah itu menjadi di Tribun B dan C.

"Lokasi stan UMKM kita dekat dengan penonton Tribun B dan C," kata dia.

Ia mengatakan pemerintah daerah saat ini sedang melakukan persiapan untuk para UMKM menempati stan yang diberikan secara gratis tersebut. Ia mengatakan produk UMKM yang dijual di ajang MotoGP Mandalika tersebut didominasi oleh makanan sebanyak 80 persen dan 20 persen produk griya atau kerajinan para UMKM.

"Untuk proses kurasi UMKM ajang MotoGP Mandalika 2023 ini masih belum bisa dipastikan, karena masa kurasi produk UMKM kita masih berlaku," katanya.

 

sumber : ANTARA
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement