Senin 09 Oct 2023 13:15 WIB

Sampah Menumpuk di Pasar Gegerkalong Bandung, Warga Keluhkan Bau Menyengat

Tumpukan sampah di TPS Pasar Gegerkalong sudah menghalangi jalan.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Irfan Fitrat
Tumpukan sampah menggunung di Tempat Pembuangan Sementara (TPS) Pasar Gegerkalong, Jalan Gegerkalong Tengah, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (9/10/2023).
Foto: Republika/ M Fauzi Ridwan
Tumpukan sampah menggunung di Tempat Pembuangan Sementara (TPS) Pasar Gegerkalong, Jalan Gegerkalong Tengah, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (9/10/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Tumpukan sampah terlihat menggunung di Tempat Pembuangan Sementara (TPS) Pasar Gegerkalong, Jalan Gegerkalong Tengah, Kota Bandung, Senin (9/10/2023) pagi. Tumpukan sampah sudah menghalangi badan jalan, sehingga menjadi kendala arus lalu lintas kendaraan.

Lapak pedagang yang berada di dekat TPS pun terdampak. Bau menyengat tercium dari tumpukan sampah itu. Salah seorang warga, Siti, yang sering berkendara melewati TPS Pasar Gegerkalong, mengeluhkan soal bau sampah.

Baca Juga

Siti berharap tumpukan sampah bisa segera ditangani. “Kalau lewat sana (TPS Gegerkalong), bau menyengat. Sama kasihan pedagang,” kata dia, Senin (9/10/2023).

Selain di TPS Pasar Gegerkalong, sekitar pukul 08.00 WIB, tumpukan sampah juga terlihat di beberapa titik ruas Jalan Sukajadi. Belum terlihat ada yang mengangkut sampah yang menumpuk itu.

Sementara di TPS Pasar Sederhana, yang beberapa hari lalu sampahnya sudah menumpuk, pada hari ini terpantau kosong. Area TPS ditutup dengan terpal berwarna biru, dengan tulisan TPS ditutup sementara.

Di depan TPS Pasar Sederhana terpasang sejumlah petu dan tali. Beberapa petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) kecamatan tampak berjaga di sekitar TPS untuk mencegah warga membuang sampah.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement