Senin 09 Oct 2023 13:21 WIB

Kisah Mata-Mata Israel di Palestina Nyamar Jadi Pendakwah Hafal Alquran

Israel menggunakan berbagai cara biadab menghabisi Palestina.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Erdy Nasrul
Asap mengepul setelah pesawat tempur Israel menargetkan beberapa bangunan di wilayah Palestina.
Foto:

Zionis melatih imigran Yahudi dari Arab supaya bisa menghafal Alquran, ajaran dan syariat Islam. "Syekh pendakwah" Fadel Abdullah, adalah salah satu mata-mata yang dilatih menghafal Alquran, ajaran dan hukum agama Islam, sebelum ditempatkan di Palestina pada tahun 1946.

Ketika perang pecah pada tahun 1948, Fadel Abdullah merahasiakan identitasnya. Dia bahkan berdoa untuk kemenangan tentara Arab dari mimbar masjid di Khan Yunis, tempat ia pindah untuk tinggal secara permanen.

Ketika pasukan Ahmed Abdel Aziz dari tentara Mesir memasuki Khan Yunis, Fadel Abdullah meninggikan suaranya di menara, membacakan Alquran, dan menyerukan kemenangan bagi mereka serta mengucapkan Allahuakbar sampai berulang-ulang. 

Kecurigaan Intelijen Mesir

Pada bulan Mei 1984, Fadel diarahkan untuk menjalin interaksi dengan pasukan Mesir. Dia mulai mendekati komandan batalion, Perwira Ahmed Abdel Aziz, dan wakilnya, Perwira Kamal El-Din Hussein, yang kemudian menjadi anggota Perwira Pembebasan.

Syekh Fadel memimpin sholat para tentara Mesir, menjawab pertanyaan mereka, dan mengunjungi kamp Mesir secara teratur. Namun, dinas intelijen Mesir memantau dengan cermat pergerakan beberapa tokoh, dan memperhatikan hilangnya Fadel Abdullah selama beberapa jam setiap hari pada tengah malam.

Orang-orang intelijen Mesir memantau pergerakannya setiap malam. Kecurigaan mereka terbukti ketika memata-matainya dan menemukannya menyelinap dari kamp gerilyawan Mesir ke kamp geng Zionis di gelap gulitanya malam.

 

 

Lihat halaman berikutnya >>>

 

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذَا تُتْلٰى عَلَيْهِمْ اٰيٰتُنَا بَيِّنٰتٍ تَعْرِفُ فِيْ وُجُوْهِ الَّذِيْنَ كَفَرُوا الْمُنْكَرَۗ يَكَادُوْنَ يَسْطُوْنَ بِالَّذِيْنَ يَتْلُوْنَ عَلَيْهِمْ اٰيٰتِنَاۗ قُلْ اَفَاُنَبِّئُكُمْ بِشَرٍّ مِّنْ ذٰلِكُمْۗ اَلنَّارُۗ وَعَدَهَا اللّٰهُ الَّذِيْنَ كَفَرُوْاۗ وَبِئْسَ الْمَصِيْرُ ࣖ
Dan apabila dibacakan di hadapan mereka ayat-ayat Kami yang terang, niscaya engkau akan melihat (tanda-tanda) keingkaran pada wajah orang-orang yang kafir itu. Hampir-hampir mereka menyerang orang-orang yang membacakan ayat-ayat Kami kepada mereka. Katakanlah (Muhammad), “Apakah akan aku kabarkan kepada-mu (mengenai sesuatu) yang lebih buruk dari itu, (yaitu) neraka?” Allah telah mengancamkannya (neraka) kepada orang-orang kafir. Dan (neraka itu) seburuk-buruk tempat kembali.

(QS. Al-Hajj ayat 72)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement