Senin 09 Oct 2023 18:53 WIB

Siswa SMPN 132 Tewas Terjatuh, Heru Budi Minta Disdik Segera Evaluasi Gedung Sekolah

Pj Gubernur Heru Budi minta Disdik segera evaluasi gedung sekolah usai siswa terjatuh

Rep: Haura Hafizhah/ Red: Bilal Ramadhan
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. Pj Gubernur Heru Budi minta Disdik segera evaluasi gedung sekolah usai siswa terjatuh.
Foto: Republika/Haura Hafizhah
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. Pj Gubernur Heru Budi minta Disdik segera evaluasi gedung sekolah usai siswa terjatuh.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Terdapat seorang pelajar Kelas IX SMP Negeri 132, Cengkareng, Jakarta Barat yang tewas karena diduga terjatuh dari lantai empat sekolah tersebut pada Senin (9/10/2023). Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono pun menanggapi hal tersebut.

"Iya-iya tadi pukul 11.57 WIB. Kan saya belum lihat informasinya," kata Heru kepada wartawan di Gedung DPRD DKI pada Senin (9/10/2023).

Baca Juga

Kemudian, ia melanjutkan akan evaluasi  dan meminta Dinas Pendidikan DKI Jakarta untuk mengecek siswa-siswa di sekolah dan juga bangunan sekolah.

"Evaluasi. Kemarin kan waktu ngumpul saya sudah minta Dinas Pendidikan evaluasi, mungkin harus dicek anak-anak sekolah terus bangunan juga perlu kita evaluasi," kata Heru.

Sebelumnya diketahui, Polisi menyelidiki tewasnya seorang pelajar Kelas IX SMP Negeri 132, Cengkareng, Jakarta Barat, berinisial D yang diduga terjatuh dari lantai empat sekolah itu pada Senin (9/10/2023). Kapolsek Cengkareng, Kompol Hasoloan Situmorang menyebutkan, pihaknya sedang memeriksa tiga orang terkait peristiwa tersebut.

"Kita periksa tiga orang. Dua pelajar sekelasnya dan satu guru," ungkap Hasoloan saat dihubungi di Jakarta pada Senin.

Meskipun demikian, Hasoloan tidak menutup kemungkinan akan diperiksa saksi-saksi yang lainnya. "Tidak menutup kemungkinan ada penambahan saksi-saksi lainnya. Ini kita masih dalami," kata dia.

Mengenai indikasi bunuh diri, Hasoloan belum dapat memastikan lantaran pihaknya masih menyelidiki kasus tersebut. "Masih kita dalami ya, kemungkinan bunuh diri atau yang lain. Kita masih mengambil beberapa keterangan," ungkap Hasoloan.

Ia mengungkapkan, ketika tiba di rumah sakit (RS), korban sudah meninggal dunia. "Sampai di RS kondisi sudah meninggal dunia," ungkapnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement