Senin 16 Oct 2023 15:33 WIB

Penyelenggaraan Sleman Temple Run 2023 Diharapkan Beri Dampak Positif bagi Pariwisata

Ishadi meyakini peserta Sleman Temple Run tidak akan datang sendiri.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Fernan Rahadi
Peserta berlari melintasi kawasan Situs Candi Sojiwan saat mengikuti Sleman Temple Run 2019 di Desa Kebondalem Kidul, Prambanan, Klaten, Jawa Tengah, Ahad (14/7/2019).
Foto: Antara/Hendra Nurdiyansyah
Peserta berlari melintasi kawasan Situs Candi Sojiwan saat mengikuti Sleman Temple Run 2019 di Desa Kebondalem Kidul, Prambanan, Klaten, Jawa Tengah, Ahad (14/7/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Sleman Temple Run 2023 akan kembali digelar pada 5 November 2023 mendatang. Kepala Dinas Pariwisata Ishadi Zayid berharap penyelenggaraan Sleman Temple Run yang ke-8 kali ini bisa memberi dampak positif bagi pariwisata di Kabupaten Sleman. 

"Sesuai yang kita harapkan bahwa Sleman Temple Run ini disamping untuk mengakomodir para pelari, ini kan juga sebagai sebuah media promosi bagi kami untuk mempromosikan destinasi yang ada di sekitar pelaksanaan Sleman Temple Run," kata Ishadi, Senin (16/11/2023).

 

Ishadi meyakini peserta Sleman Temple Run tidak akan datang sendiri. Paling tidak para peserta akan membawa keluarganya berwisata di Sleman.

 

"Sehingga nanti otomatis okupansi hotel akan meningkat. Terus kemudian jumlah kunjungan wisatawan juga akan meningkat. Spending money-nya juga akan meningkat," ucapnya.

 

Ishadi mengungkapkan sejumlah perbedaan perhelatan Sleman Temple Run tahun ini dengan tahun sebelumnya. Pertama, kategori yang dilombakan yakni 5K, 10K, dan 15K.

 

"Kemudian ada satu hal yang baru lagi, yaitu pelari nanti akan melintasi Kraton Ratu Boko," ungkapnya

 

Ia mengatakan hal itu dilakukan sebagai upaya untuk mempromisikan keindahan peninggalan budaya yang ada di Sleman Timur lebih baik lagi. Sehingga menurutnya dengan ekosistem sport tourism di Kabupaten Sleman yang sudah beberapa kali dilaksanakan ini, pariwisata di Kabupaten Sleman semakin bergeliat lagi. 

 

"Dan itu bisa memberikan kesejahteraan bagi masyarakat, karena kita sudah melibatkan masyarakat secara langsung di sektor seni," kata dia. 

 

Diketahui jumlah peserta yang telah mendaftar sebanyak 1.160 peserta. Saat ini pendaftaran telah ditutup. Dari total peserta, 32 peserta diantaranya berasal dari 22 negara. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement