Kamis 26 Oct 2023 12:32 WIB

Sandera Warga Israel: Hamas Perlakukan Kami dengan Baik

Wanita Lansia Israel dibebaskan Hamas

Rep: Muhyiddin/ Red: Erdy Nasrul
Gambar ini diambil dari video yang dirilis oleh brigade Al Qassam di saluran Telegramnya, menunjukkan Yocheved Lifshitz, 85, tengah, dan Nurit Cooper, 79, dikawal oleh Hamas saat mereka dilepaskan ke Palang Merah di lokasi yang tidak diketahui, Senin, (23/10/2023).
Foto: Al Qassam brigades via AP
Gambar ini diambil dari video yang dirilis oleh brigade Al Qassam di saluran Telegramnya, menunjukkan Yocheved Lifshitz, 85, tengah, dan Nurit Cooper, 79, dikawal oleh Hamas saat mereka dilepaskan ke Palang Merah di lokasi yang tidak diketahui, Senin, (23/10/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang wanita lanjut usia (Lansia) asal Israel, Yocheved Lifshitz dan tahanan lainnya dibebaskan oleh Hamas setelah melalui upaya Mesir. Dia pun mengaku menerima perawatan kesehatan yang baik selama penahanannya di Gaza.

Lifshitz menceritakan dalam konferensi pers bahwa anggota sayap militer Hamas, Brigade Al-Qassam meyakinkan bahwa mereka adalah Muslim dan tidak akan menyakiti dirinya.

Baca Juga

“Kami makan makanan yang sama dengan yang dimakan anggota Al-Qassam,” ujar Lifshitz dilansir dari Youm7, Selasa (24/10/2023)

Tahanan Israel yang dibebaskan menegaskan bahwa Hamas memperlakukannya dengan baik dan memenuhi semua kebutuhannya. Mereka dipindahkan ke terowongan di dalam Gaza yang tampak seperti “jaring laba-laba.”