REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG — Bantuan berupa telur disalurkan untuk 2.536 anak stunting di Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Bantuan tersebut disalurkan kepada anak stunting yang tersebar di 29 kecamatan.
“Penyaluran bantuan telur ini terkait dengan program Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS),” ujar Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Karawang Aep Syaepuloh di Desa Parungmulya, Kecamatan Ciampel, Kabupaten Karawang, Selasa (7/11/2023).
Bantuan telur untuk anak stunting dari program BAAS itu digulirkan setiap bulan oleh Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Karawang. Untuk kebutuhan itu, setiap bulan disebut diperlukan anggaran sekitar Rp 76 juta.
Dana tersebut didapat dari iuran para kepala dinas, sekretaris dinas, camat, hingga sekretaris kecamatan yang dikumpulkan oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Karawang.
Masalah stunting diakibatkan kekurangan gizi kronis. Dengan pemberian bantuan telur, Aep berharap dapat menambah asupan nutrisi bagi anak.
Aep mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang melakukan berbagai upaya sebagai komitmen menurunkan angka stunting. Saat ini, kata dia, dari 30 kecamatan di Kabupaten Karawang, satu sudah dinyatakan nol kasus stunting, yaitu Kecamatan Pakisjaya.