Senin 13 Nov 2023 20:13 WIB

Keajaiban di Balik Rumah Sakit Indonesia di Gaza Palestina

Rumah Sakit Indonesia di Gaza banyak membantu warga setempat.

Rep: Andrian Saputra/ Red: Erdy Nasrul
Kondisi Rumah Sakit Indonesia di Gaza, Rabu (1/11/2023).
Foto: AFP/Bashar Taleb
Kondisi Rumah Sakit Indonesia di Gaza, Rabu (1/11/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rumah Sakit Indonesia yang berada di Gaza Palestina adalah salah satu bukti nyata kepedulian rakyat Indonesia untuk Palestina. Rumah Sakit Indonesia di Gaza ini diresmikan pada 2015.

Ada kisah menarik yang melatarbelakangi berdirinya Rumah Sakit Indonesia di Gaza. Kisah ini dituturkan oleh mantan Menteri Kesehatan RI, dr. Siti Fadhilah Supari dalam video yang diunggah akun TikTok @abidzaralghifari.2020.

Baca Juga

Siti Fadilah Supari menuturkan bahwa ketika ia masih menjabat sebagai Menkes di era pemerintahan yang dipimpin Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, ia menjalin hubungan erat dengan menteri-menteri kesehatan dari berbagai negara tak terkecuali dengan menteri kesehatan Palestina. Kala itu, pemerintah Palestina dipegang oleh Hamas. 

Siti Fadilah berkesempatan mengunjungi Palestina, ia bertemu dengan menteri kesehatan Palestina pada masa itu. Dalam pertemuan tersebut, menteri Palestina berbisik kepada Siti Fadilah Supari, menawarkan tanah di Gaza pada Indonesia untuk dibangun Rumah Sakit. Tanpa pikir panjang, Siti Fadilah Supari pun menerimanya. 

“Menteri Kesehatan Palestina itu berbisik pada saya. ‘Bu kalau saya kasih tanah di Gaza itu bisa ngga Anda bikin rumah sakit?’. (saya jawab) ‘Terima kasih banget, benar, tanah di Gaza benar?’ (Menkes Palestina) ‘Iya untuk Indonesia’. Saya ngga kebayang siapa yang mau membuat rumah sakit di sana. Pokoknya saya iyakan dulu. Nanti saya cari yang bisa bikin rumah sakit di Gaza,” jelas Siti Fadilah Supari. 

Setelah kembali ke Indonesia, Siti Fadilah Supari pun memanggil Pendiri tim kemanusiaan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C), Jose Rizal Jurnalis. Siti mengatakan ia memang sudah lama mengenal Jose Rizal sejak penanganan bencana Tsunami Aceh pada 2004. Kepada Jose Rizal, Siti Fadilah pun menceritakan bahwa pemerintah Palestina menawarkan tanah di Gaza pada Indonesia untuk dibangun Rumah Sakit. 

 

Lihat halaman berikutnya >>>

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement