REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD pulang ke kampung halamannya di Pulau Madura, Jawa Timur, Sabtu (18/11/2023). Mahfud melakukan serangkaian kegiatan di Pulau Garam ini.
Tercatat, ini kali pertama Mahfud melakukan kunjungan ke Madura setelah putera Pamekasan ini ditetapkan sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres) oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Mahfud MD diketahui adalah Cawapres dari Ganjar Pranowo yang mendapat nomor urut tiga.
Mahfud ke Madura kali ini memang berstatus sebagai Cawapares, bukan dalam rangka kunjungan kerja sebagai Menko Polhukam. Itu sebabnya, kunjungannya dilakukan hari Sabtu bukan dilakukan pada hari kerja.
Sejak ditetapkan sebagai Cawapres tanggal 13 November lalu, kegiatan Mahfud sebagai kontestan Pemilu dilakukan setiap akhir pekan ditambah cuti setiap hari Jumat.
Agenda kunjungan Mahfud kali ini berlangsung sehari penuh. Usai penjemputan di Jembatan Suramadu, Mahfud menghadiri acara Istigosah di Lapangan IKAMA, Morkepek, Bangkalan dan menuju Posko Pemenangan IKAMA untuk melakukan pertemuan dengan sejumlah pentolan dan tokoh Madura.
Setelah dari Bangkalan, Mahfud melakukan perjalanan menuju Pamekasan. Mahfud dan keluarga tidak lupa berziarah ke makam ayahandanya. Usai berziarah, Mahfud akan menuju Pondok Pesantren Annuqayah untuk melakukan serangkaian kegiatan dan berlanjut ke Ponpes Al-Amin.
Agenda terakhir, Mahfud menuju ke Pendopo Kabupaten Sumenep untuk memenuhi undangan Istiqhosah Kebangsaan di GOR A. Yani Sumenep.
Warga yang menjemput dan mengawal Mahfud hingga agenda terakhir, berasal dari berbagai kelompok, antara lain Sahabat Mahfud Madura, Madura Asli (Madas), Ikatan Keluarga Madura (IKAMA), Yayasan Kerukunan Orang Madura (Yakorma), Basmala (Barisan Masyarakat Labang), Barisan Nasional Pemuda Madura (BNPM), serta sejumlah elemen simpul relawan lainnya.