Pekan lalu, Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid, menyatakan hasil beberapa survei yang menunjukkan bahwa elektabilitas Ganjar-Mahfud lebih rendah daripada pasangan Prabowo-Gibran menjadi bahan evaluasi.
"Evaluasi selalu dilakukan. Akan tetapi, kami juga melakukan yang namanya internal survei," kata Arsjad dalam konferensi pers di Kantor TPN Ganjar-Mahfud, dikutip Antara, di Jakarta, Rabu (15/11/2023).
Dikatakan pula bahwa internal survei tersebut tidak dipublikasikan, tetapi survei tersebut dijadikan pembanding survei-survei eksternal. Arsjad mengatakan bahwa TPN Ganjar-Mahfud perlu mengetahui metode serta pertanyaan di dalam setiap survei eksternal yang menunjukkan elektabilitas Ganjar-Mahfud lebih rendah daripada pasangan Prabowo-Gibran.
Dengan demikian, hasil survei tersebut juga dapat dijadikan arahan untuk perbaiki elektabilitas pasangan calon presiden/wakil presiden nomor 3 itu. "Kami harus bertanya juga bagaimana metode dari survei itu? Apa pertanyaannya?" katanya.